Salin Artikel

Guru di AS Diskors karena Lontarkan Ucapan Rasis

Insiden itu terjadi di Akademi Karier Rockdale, akhir Oktober lalu.

WSB-TV via ABC News memberitakan, Selasa (7/11/2017), guru Fisika yang bernama Paul Hagan awalnya memberikan pelajaran dengan menulis di papan.

Namun, beberapa murid kulit hitam tertawa ketika pelajaran berlangsung.

Hagan yang gusar langsung menghampiri murid tersebut dengan mengatakan bahwa orang kulit hitam seperti mereka adalah sosok favorit untuk ditembak mati.

"Saya bertaruh ketika kalian mencapai usia 21 tahun, seseorang akan menembak kalian. Mungkin saja itu saya," kata Hagan.

Ucapan Hagan itu terekam video yang langsung menyebar di kalangan murid-murid Rockdale.

Orangtua salah satu murid yang diancam Hagan, April Carr, menyebut bahwa Hagan melakukan perkataan rasis.

Sebab, di depan murid-muridnya yang kebanyakan Afro-Amerika, Hagan berani melontarkan kalimat ucapan tersebut.

"Jika itu sebuah candaan sekalipun, aku tidak bisa menerimanya," ujar Carr.

Apalagi, di tengah banyaknya insiden penembakan yang terjadi di AS, Carr merasa bahwa ucapannya sangat keterlaluan.

Jumat (3/11/2017), Carr dan orangtua murid lain melaporkan Hagan ke Kepolisian Rockdale.

Pihak sekolah langsung mengeluarkan keterangan resmi bahwa Hagan diskors sampai penyelidikan selesai dilakukan.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/08/13352261/guru-di-as-diskors-karena-lontarkan-ucapan-rasis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke