Salin Artikel

Burung Kakatua Jadi Musuh Perusahaan Jaringan Australia

CANBERRA, KOMPAS.com - Perusahaan jaringan nasional Australia (NBN) sedang berupaya meningkatkan pelayanan dengan memperbaiki koneksi internet yang masih dinilai lambat.

Namun upaya tersebut tak berjalan lancar karena selalu saja ada halangan.

Salah satu yang tak terduga adalah serangan dari burung kakatua yang merusak jaringan kabel.

Jaringan internet di Australia telah mendapat kritikan karena dinilai lambat dengan menempati peringkat 50 di dunia dalam hal kecepatan internet.

NBN telah menghabiskan dana puluhan hingga ratusan ribu dolar untuk memperbaiki kabel yang rusak karena gigitan burung.

Teknisi di lapangan menemukan sejumlah kabel telah rusak dan terkelupas. Dan tersangka utamanya adalah burung kakatua.

Sampai dengan saat ini perusahaan NBN telah menghabiskan dana hingga 80.000 dolar Australia atau sekitar Rp 800 juta.

"Kakatua biasanya memakan buah-buahan, kacang, atau kayu. Menggigit kabel bukan kebiasaan mereka."

"Mungkin karena kabel itu menarik perhatian mereka," kata pakar perilaku hewan Gisela Kaplan kepada Reuters dilansir BBC.

Wakil Manajer Pelaksana Chedryian Bresland, dalam keterangan perusahaan pada Jumat (3/11/2017) mengatakan, serangan burung tersebut tidak terduga.

"Yang disayangkan, burung-burung tersebut sepertinya menyukai kabel kami," ujarnya.

Perusahaan tersebut kini tengah memasang pengaman yang lebih murah untuk kabel-kabel tersebut, namun dapat melindungi dari serangan burung dan menghemat anggaran.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/03/22082451/burung-kakatua-jadi-musuh-perusahaan-jaringan-australia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke