Salin Artikel

Teror New York Tambah Aksi Serangan Bermobil di Seluruh Dunia

NEW YORK, KOMPAS.com — Serangan bermobil di New York, Amerika Serikat, yang menewaskan 8 orang dan 11 orang terluka menambah daftar rentetan aksi teror bermobil di seluruh dunia.

Selama lebih dari satu tahun, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) meminta pengikutnya melakukan penyerangan bermobil.

ISIS menginstruksikan secara khusus pemilihan kendaraan dan target yang diincar, seperti festival besar di luar ruangan dan jalur pejalan kaki yang ramai.  

Penyerangan paling mematikan terjadi di sebelah utara Perancis. Sebanyak 84 orang tewas setelah truk berisi bahan peledak menghantam kerumunan orang.

Dilansir dari ABC News pada Selasa (1/11/2017), berikut delapan serangan bermobil dalam 16 bulan terakhir.

1. Barcelona, 17 Agustus 2017

Sebanyak 13 orang tewas di Barcelona, Spanyol, ketika mobil van berwarna putih menabrak kerumunan pejalan kaki.

Mobil itu menerjang keramaian orang di kawasan yang menjadi destinasi wisata populer, Las Ramblas. Setidaknya 100 orang terluka pada peristiwa tersebut.

2. London, 19 Juni 2017

Penyerangan terjadi setelah ibadah malam di dekat Masjid Finsbury Park, London Utara.

Masjid tersebut berada di dekat Jalan Seven Sisters dan pernah terkenal sebagai tempat berkumpulnya kelompok Muslim radikal.

Namun, belakangan ini, tempat tersebut berubah di bawah manajemen baru.

Satu orang meninggal dan 11 orang lain terluka.

3. London, 3 Juni 2017

Para pejalan kaki di London Bridge berlarian saat tiba-tiba muncul mobil van yang melaju kencang dan menabrak dengan membabi buta, Sabtu tengah malam.

Sementara di waktu yang hampir bersamaan, tak jauh dari London Bridge, serangan juga terjadi di Borough Market.

Sebanyak tujuh orang kehilangan nyawa dan 48 orang terluka. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas kejadian ini.

4. Stockholm, 7 April 2017

Setidaknya, empat orang tewas dan belasan orang terluka setelah sebuah truk curian menerjang kerumunan di Stockholm, Swedia.

Pelaku serangan truk bernama Rakhmat Akilov itu mengakui perbuatannya sebagai kejahatan terorisme.

5. London, 22 Maret 2017

Tiga orang meninggal, termasuk seorang petugas polisi dan sedikitnya 29 orang dilarikan ke rumah sakit setelah penyerangan di London, Inggris.

Serangan itu terjadi ketika seorang pengemudi mobil menabrak pejalan kaki dan tiga petugas polisi di Jembatan Westminster.

Polisi menembak mati tersangka bernama Briton Khalid Masood. Pria 52 tahun itu disebut ISIS sebagai salah satu prajuritnya.

6. Berlin, 19 Desember 2016

Sebanyak dua orang tewas dan belasan orang terluka akibat serangan truk yang menghantam keramaian orang di sebuah pasar Natal, di Berlin, Jerman.

Bersama pengemudi itu ditemukan seorang yang duduk di kursi penumpang, tetapi sudah tak bernyawa.

Pelaku sudah dikenali pihak kepolisian untuk sejumlah kejahatan ringan dan tidak terkait dengan terorisme.

7. Universitas Ohio, 28 November 2016

Mahasiswa Universitas Ohio, Amerika Serikat, Abdul Razak Ali Artan, ditembak mati polisi setelah menabrak pejalan kaki dengan mobil.

Pelaku turun dari mobil dan mulai melakukan serangan kepada orang-orang itu dengan menggunakan pisau daging.

Pelaku terus melakukan serangan sehingga sedikitnya sembilan orang terluka.

8. Nice, 14 juni 2016

Empat orang ditahan karena diduga terkait dengan tersangka pelaku penyerangan di Nice, Perancis, yang menewaskan 84 orang, termasuk anak-anak.

Serangan teror dengan menggunakan truk lori itu dilakukan seorang imigran Tunisia, Mohamed Lahouaiej Bouhlel (31), yang telah menjadi warga Perancis.

Akibat serangan truk yang dikemudian Bouhlel, 84 orang tewas, 202 orang terluka, termasuk 52 orang dalam keadaan kritis.

https://internasional.kompas.com/read/2017/11/01/09423521/teror-new-york-tambah-aksi-serangan-bermobil-di-seluruh-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke