Pria Inggris Lamar Pacarnya di Dalam Pesawat yang Nyaris Jatuh

Pada saat itu, pesawat Airbus A320 dengan registrasi PK-AXD terbang dari Perth, Australia Barat menuju ke Denpasar, Bali.

Pada jarak sekitar 300 kilometer sebelah utara Perth saat sedang menjelajah di ketinggian 30.000 kaki atau lebih dari 9.000 meter pesawat itu kehilangan ketinggian.

Dalam waktu hanya sembilan menit, pesawat itu menukik hingga 20.000 kaki dan para kru kabin sudah memerintahkan penumpang bersiap menghadapi benturan.

Kepanikan langsung melanda seisi kabin penumpang. Di tengah teriakan para penumpang entah bagaimana Chris Jeanes, pengacara asal London itu, memiliki pemikiran lain.

Di saat menegangkan itu, dia justru melontarkan pertanyaan terpenting untuk kekasihnya Casey Kinchella yang duduk di sebelahnya.

Di saat masker oksigen mulai keluar dari atap kabin penumpang, Chris justru melamar kekasihnya.

"Untungnya dia menerima. Dan kami berdua memastikan kembali jawaban itu setelah pesawat mendarat," kata Chris kepada stasiun televisi NBC News.

Sementara itu, Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) dalam pernyataannya mengatakan, tengah melakukan penyelidikan soal kasus hilangnya tekanan udara dalam kabin pesawat Air Asia itu.

"Saat terbang di ketinggian 30.000 kaki, pesawat itu kehilangan tekanan. Kru lalu melakukan langkah darurat dengan turun ke ketinggian 10.000 kaki sebelum kembali ke Perth dan mendarat," demikian ATSB.

"Sebagai bagian dari penyelidikan ATSB akan mewawancarai semua kru untuk mengumpulkan informasi tambahan," tambah ATSB.

Di saat ATSB masih berupaya menyimpulkan penyebab insiden Air Asia itu, di sisi lain Chris dan Casey kemungkinan  besar sedang mempersiapkan pernikahan mereka.