Salin Artikel

AS Ancam Pembalasan Militer Besar-besaran untuk Korut

Pernyataan Mattis dikeluarkan setelah Departemen Pertahanan melaksanakan rapat dengan Presiden Donald Trump, terkait uji coba nuklir yang dilakukan negara komunis itu.

Baca: 70 Tahun Sejarah Panas AS-Korut, dan Kini Berlanjut...

Pyongyang mengklaim berhasil melakukan uji coba bom hidrogen yang bisa dipasangkan ke rudal jarak jauh.

Aksi itu menuai kecaman dunia internasional. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang telah menjatuhkan berbagai sanksi kepada Korut, menggelar sidang darurat Dewan Keamanan PBB atas permintaan sejumlah negara, menyangkut peristiwa ini.

Baca: Apa Reaksi PBB dan Rusia Soal Uji Coba Bom Hidrogen Korut?

Saat berbicara kepada wartawan di luar Gedung Putih, James Mattis menegaskan, AS mempunyai kemampuan untuk mempertahankan diri, termasuk negara-negara koalisinya, yakni Korea Selatan dan Jepang.

Mattis menambahkan, komitmen kerja sama dengan negara-negara tersebut sangat kuat.

Baca: Demi Imbangi Korut, Trump Restui Peningkatan Kapasitas Rudal Korsel

"Ancaman apapun terhadap AS dan teritorinya, termasuk Guam, atau negara koalisi kami, akan berhadap-hadapan dengan belasan militer secara besar-besaran."

"Respons yang tidak hanya efektif tetapi juga akan membuat kewalahan," kata dia.

Meskipun demikian, dia masih mengharapkan Korut mau menghentikan program nuklirnya.

"Karena kami tentu saja tidak mengharapkan pemunashan total sebuah negara bernama Korea Utara," cetus Mattis.

Sidang darurat Dewan Keamanan PBB, dilaksanakan pada Senin (4/9/2017) akan mendiskusikan reaksi dunia internasional terhadap aksi Korea Utara.

Baca: 10 Fakta tentang Kim Jong Un yang Mungkin Anda Belum Tahu

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah mengungkapkan, AS kemungkinan akan menghentikan hubungan dagang dengan negara-negara yang menjalin kerja sama ekonomi dengan Korut.

https://internasional.kompas.com/read/2017/09/04/12013861/as-ancam-pembalasan-militer-besar-besaran-untuk-korut

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke