Salin Artikel

Lonceng di Menara Big Ben Akan "Diam" hingga Tahun 2021, Ada Apa?

Pekerjaan konservasi terhadap menara abad ke-19 yang berdiri di samping Gedung Parlemen, memaksa jam itu untuk "terdiam".

"Big Ben yang menjadi senyap merupakan tonggak penting dalam proyek konservasi ini," kata Steve Jaggs, yang memimpin proyek dengan nama resmi "Keeper of the Great Clock" ini.

Jaggs mengungkapkan hal itu dalam sebuah pernyataan di Parlemen Inggris pada hari Senin (14/8/2017), seperti dikutip AFP.

"Program kerja penting ini akan melindungi jam secara jangka panjang, sekaligus melindungi dan melestarikan 'rumahnya', Menara Elizabeth," kata dia.

Ini akan menjadi periode terpanjang yang dimiliki Big Ben untuk terdiam, setelah berdiri selama 157 tahun.

The Great Bell, yang populer disebut Big Ben, memiliki berat 13,7 ton, dan berdentang setiap jam.

Dentangan terakhir sebelum pelaksanaan konservasi akan terdengar pada 21 Agustus 2017, pukul 12.00 atau sekitar pukul 18.00 WIB.

Selanjutnya, jam akan menunjukkan waktu seperti biasa, namun loncengnya akan terdiam hingga tahun 2021.

Kecuali di saat acara penting, seperti malam tahun baru, lonceng Big Ben akan kembali didentangkan. 

Menara Elizabeth, yang tingginya 96 meter adalah bangunan paling banyak difoto di Inggris.

Menara itu sendiri biasa disebut Big Ben, meski sebenarnya nama itu hanya berlaku untuk bel pada jam raksasa di pucuknya.

Biaya proyek konservasi ini diperkirakan mencapai angka 37,7 juta dollar AS atau kira-kira Rp 500 miliar.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Big Ben Pertama Kali Beroperasi

 
 

https://internasional.kompas.com/read/2017/08/14/18082441/lonceng-di-menara-big-ben-akan-diam-hingga-tahun-2021-ada-apa-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke