Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Australia Selatan Kewalahan Hadapi Serbuan Kaki Seribu

Kompas.com - 23/03/2017, 12:30 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - "Mengapa semua hewan kaki seribu ini muncul di rumah saya?" itulah pertanyaan yang sering didengar pengendali hama di Australia Selatan, Michael Cutting, selama beberapa bulan terakhir.

Ribuan kaki seribu Portugis bermunculan di kediaman warga, di jalanan serta jalur pejalan kaki, dan di banyak tempat lain di Australia Selatan.

Perusahaan pembasmi hama "Spiderman SE Eco" tempat Michael bekerja menerima panggilan dari pusat perawatan anak, konstruksi bangunan, fasilitas perawatan lansia, dan kediaman warga akibat serbuan hewan berukuran kecil ini.

"Mereka ada di mana-mana. Setiap klien yang saya ajak bicara, saat ini ingin berbicara tentang hewan kaki seribu,” ujar Michael.

"Kami menemukan mereka di beberapa tempat yang cukup aneh. Saya melihat seluruh dinding tertutup dengan kaki seribu," tambahnya.

Hewan ini biasanya bersembunyi di dalam tanah selama cuaca panas dan kering. Mereka kemudian muncul di musim gugur dan hujan.

Pada musim semi, hewan ini biasanya muncul dalam jumlah besar, untuk melahap makanan favorit mereka yaitu sampah daun, jamur, dan kayu busuk.

Meski bernama kaki seribu, kaki hewan invertebrata ini maksimal hanya memiliki 350 pasang. Saat menetas, mereka hanya memiliki tiga pasang kaki dan semakin banyak seiring dua tahun masa hidup mereka.

Berasal dari Eropa, kaki seribu Portugis pertama kali muncul di Australia Selatan pada 1953 di kota Port Lincoln.

Akibat kurangnya predator alami, membuat hewan ini tersebar luas di seluruh Australia Selatan.

Pada 1970-an, penduduk di sekitar wilayah Adelaide Hills dilaporkan membasmi kaki seribu dalam jumlah besar yang saat itu menjadi wabah karena jumlahnya terus berlipat ganda.

Meski aktif di malam hari, kaki seribu tertarik pada cahaya, kondisi yang menjelaskan mengapa mereka sering terlihat dalam jumlah besar di dinding berwarna terang.

Siapapun yang pernah berada di sekitar gerombolan kaki seribu akan ingat bau khas mereka yang dirancang untuk mengusir predator.

Terlepas dari ukuran kecil mereka, makhluk ini mampu memunculkan diri dalam jumlah yang luar biasa banyak.

Sebuah wabah kaki seribu di Perth mendapat perhatian internasional ketika peristiwa itu diduga sebagai penyebab kecelakaan kereta api pada 2013.

Saat itu sejumlah besar kaki seribu yang bergerombol di atas rel dan terlindasi kereta api sehingga membuat rel kereta api menjadi licin.

Di Amerika, para peneliti bahkan telah menemukan spesies kaki seribu berkilau, yang memancarkan cahaya hijau kebiruan lembut di malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com