SOFIA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Bulgaria, Selasa (22/11/2016), mengaku menemukan jasad pengungsi Afganistan, di perbatasan dengan Serbia. Imigran itu diduga tewas serangan udara dingin dan kelaparan.
Tercatat, lebih dari 10.000 imigran terperangkap di Bulgaria, dan tak bisa melanjutkan perjalanan mereka dari Turki ke wilayah barat Eropa.
Hal ini terjadi setelah Pemerintah Serbia memperketat penjagaan di wilayah perbatasan. Demikian diwartakan AFP.
Pada November ini tercatat 15 penjaga perbatasan telah mencegah masuknya 125 pengungsi dalam satu hari. Ini menjadi rekor tangkapan terbesar, di saat yang sama dengan penemuan jasad di wilayah Bulgaria.
Kematian ini merupakan yang pertama di awal musim dingin. Pada musim dingin lalu, sembilan orang membeku hingga mati dalam empat kasus terpisah di perbatasan Turki dan Serbia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.