Haiti Hadapi Krisis Kemanusiaan, 1,4 Juta Orang Butuh Bantuan Darurat

PORT-AU-PRINCE, KOMPAS.com - Haiti menghadapi krisis kemanusiaan sehingga membutuhkan tanggapan cepat secara masif dari komunitas internasional.

Kantor berita Agence France-Presse, Selasa (11/10/2016), melaporkan, 1,4 juta warga Haiti membutuhkan bantuan logistik, terutama makanan darurat dan obat-obatan, setelah negara itu diterjang Badai Matius.

Berita itu mengutip laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (10/10/2016). Hampir 1.000 orang tewas akibat bencana alam Badai Matius di kawasan Karibia, termasuk Haiti.

Menurut Sekjen PBB, Ban Ki-moon, dana darurat untuk penanggulangan bencana selama tiga bulan ke depan mencapai 120 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun.

“Sebuah tanggapan secara masif dibutuhkan,” kata Ban seperti dilaporkan AFP. "Sejumlah kota dan kampung telah disapu hampir rata dengan tanah," katanya.

"Jumlah dana dan kebutuhan terus meningkat karena daerah korban bertambah banyak,” katanya sambil menambahkan petugas lapangan terus menemukan banyak kampung dan kota yang rusak berat.

Sebelumnya Voice of America melaporkan, bencana Badai Marius yang melanda Karibia dan pantai Atlantik selama beberapa hari telah menewaskan hampir 1.000 orang, sebagian besar di Haiti.

Badai Matius berlalu setelah selama beberapa hari menghantam pulau-pulau di Karibia dan di sepanjang pantai Atlantik, yang menewaskan hampir seribu orang, sebagian besar di Haiti.

Topan paling mematikan ini juga melumpuhkan aktivitas warga dan pertanian di Republik Dominika, Jamaika, Kuba, dan Kepulauan Bahama.

Pusat badai pada Sabtu malam lalu berada di sekitar 85 kilometer Cape Fear, North Carolina, AS dan terus bergerak lambat menjauh dari pantai yang dipadati pemukiman.

Kecepatan angin rata-rata adalah 120 kilometer per jam dan terus berkurang.

Banjir dilaporkan terjadi di banyak daerah di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat, mulai dari Florida hingga ke North Carolina.

Presiden Barack Obama telah menyatakan keadaan darurat di empat negara bagian, di mana sedikitnya 10 orang meninggal akibat badai ini.

Badai Matius adalah badai paling kuat yang menghantam pesisir Amerika dalam sembilan tahun terakhir, dan menurut catatan sejarah merupakan salah satu badai yang paling lama melanda.

Meskipun demikian kerusakan yang ditimbulkan jauh lebih sedikit dibanding perkiraan.