Rusia Dukung Ekonom Perempuan Bulgaria Jadi Sekjen PBB

NEW YORK, KOMPAS.com - Rusia, Senin (3/10/2016), mengatakan mendukung sosok perempuan untuk menjadi Sekretaris Jenderal PBB baru untuk menggantikan Ban Ki-moon.

Selain itu, Rusia juga mendukung kandidat asal Eropa Timur yaitu Kristalina Georgieva,  ekonom rempuan asal Bulgaria.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin menambahkan, pemnungutan suara untuk menentukan pengganti Ban Ki-moon akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Kami yakin kini saatnya Eropa Timur memberikan wakilnya sebagai sekretaris jenderal PBB yang baru dan kami sangat ingin melihat seorang sekjen perempuan," kata Churkin dalam sebuah jumpa pers.

Komentar Churkin ini muncul kurang dari sepekan setelah Bulgaria mencalonkan Georgieva, mantan komisioner anggaran Uni Eropa dan mantan wakil presiden Bank Dunia.

Ekonom asal Bulgaria itu sudah muncul di hadapan Majelis Umum PBB pada Senin (3/10/2016). Selama dua jam berdiri di podium, dia merangkum semua masalah dunia mulai dari perang di Suriah, krisis pengungsi hingga perubahan iklim.

Perebutan kursi Sekjen PBB yang baru akan memasuki level baru pada Rabu (4/10/2016), ketika lima anggota tetap Dewan Keamanan yaitu AS, Inggris, Perancis, Rusia dan China, memberikan suara.

Kelima negara ini akan menggunakan surat suara berwarna untuk mengindikasikan para kandidat yang harus menghadapi veto saat Dewan Keamanan akan melangsungkan pemungutan suara resmi.

Jika Kristalina Georgieva terpilih, maka dia menjadi perempuan pertama yang akan memimpin PBB.

Namanya muncul setelah pemerintah Bulgaria menarik dukungan dari pemimpin UNESCO Irina Bokova setelah namanya tak muncul dalam sebuah jajak pendapat.

Meski demikian, nama Bokova tetap masuk dalam persaingan dan tetap tercantum pada surat suara yang akan dipilih kelima anggota tetap DK PBB.