Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kokain Senilai Rp 740 Miliar Ditemukan di Pabrik Coca Cola di Perancis

Kompas.com - 01/09/2016, 11:52 WIB

PARIS, KOMPAS.com – Sekitar 370 kg kokain selundupan senilai  50 juta euro atau setara Rp 740,8 miliar ditemukan di sebuah pabrik Coca Cola di Signes, Merseille, Perancis selatan.

Polisi Marseille bertekad untuk mencari tahu siapa pengirim kontainer berisi kokain itu dari Kosta Rika, seperti dilaporkan oleh United Press International (UPI) pada Kamis (1/9/2016).

Para pekerja di pabrik Coca-Cola di Signes telah menemukan 370 kg kokain dalam sebuah kontainer.

Jaksa Xavier Tarabeux  menaksir, obat bius tersebut senilai Rp 740,8 juta.

Paket besar barang haram itu tersembunyi di antara konsentrat jus jeruk dalam kontainer yang dikirim dari Kosta Rika.

Pada Maret lalu, 370 kg kokain juga ditemukan dalam kontainer yang baru saja tiba di pelabuhan Le Havre.

Tahun lalu, di lepas pantai Martinique,  petugas bea cukai Perancis juga menemukan 2,2 ton kokain dari perahu layar dan jumlah tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah ditemukan.

Penemuan di Signes, bagaimanapun, merupakan salah satu yang terbesar yang ditemukan di daratan Perancis.

Pabrik Coca Cola di Signes memproduksi konsentrat untuk berbagai jenis minuman.

Ketika Coca Cola pertama kali diciptakan pada tahun 1886, salah satu bahan yang digunakan namun dalam jumlah kecil, adalah termasuk daun coca dari Peru, yang mengadung kokain.

Kuantitas coca berkurang pada tahun 1903 sehingga tidak pernah digunakan lagi sejak tahun 1928.

Polisi belum menangkap siapa pun sehubungan dengan pengiriman kokain, namun mereka telah meluncurkan sebuah investigasi untuk menentukan siapa yang mengirim barang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com