Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Meledak di Penjara Filipina, 10 Napi Tewas

Kompas.com - 12/08/2016, 12:26 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Sepuluh tahanan di Filipina tewas dalam sebuah insiden di mana para narapidana diduga hendak melarikan diri atau berupaya melakukan penculikan sipir di penjara Paranaque, pinggiran Manila.

Pejabat yang berwenang di Manila, Jumat (12/8/2016), mengonfirmasi kejadian itu, seperti dilaporkan Agence France-Presse.

Para tahanan yang tewas itu, termasuk dua warga China, sedang bertemu dengan sipir penjara kota Paranaque. 

Di sela pertemuan di kantor sipir itu, Kamis (11/8/2016) sore, terjadi ledakan sehingga menewaskan sejumlah tahanan dan melukai sipir.

Juru bicara layanan Lembaga Pemasyarakatan Nasional, Senior Inspektur Xavier Solda mengatakan, dari hasil penyelidikan awal ditemukan bahwa ledakan dari granat.

Pistol juga ditemukan di lokasi ledakan.

Ledakan itu terjadi di tengah upaya keras Presiden Rodrigo Duterte untuk memerangi peredara narkoba.

Tindakan keras Duterte itu ditandai antara lain pembunuhan ratusan tersangka pengedar narkoba dan penangkapan ribuan orang lain sehingga penjara menjadi penuh sesak.

"Penyelidikan awal menunjukkan ledakan itu mungkin dalam upaya menjebol penjara untuk melarikan diri dan mungkin juga kasus penyanderaan," tambah Solda.

Menurut Solda, dua narapidana kelas kakap tewas. Delapan orang yang tewas lainnya, termasuk dua warga China, terlibat dalam perdagangan narkoba, dan dua lainnya kasus perampokan.

Solda mengatakan, para tahanan telah meminta untuk bertemu sipir tapi itu jelas mengapa ia melakukan itu tanpa pengawal pribadi.

"Satu-satunya yang bisa memberikan penjelasan tentang kasus ini adalah sipir tapi dia masih tergeletak di rumah sakit dan mungkin perlu operasi," kata Solda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com