Bocah 12 Tahun Tewas di Perosotan Air Tertinggi di Dunia

KANSAS CITY, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 12 tahun tewas saat bermain di perosotan air tertinggi dunia di Kansas, Amerika Serikat.

Perosotan air setinggi 51 meter itu terdapat di Schlitterbahn Waterpark. Dari puncak perosotan ini, seseorang bisa meluncur dengan kecepatan hingga 112 kilometer per jam.

Bocah yang tewas itu diidentifikasi bernama Caleb Thomas Schwab, putra dari Scott Schwab, anggota parlemen setempat.

"Sejak dia lahir, anak ini selalu membawa kebahagiaan untuk keluarga kami dan semua orang yang mengenal dia," demikian pernyataan dari keluarga Schwab.

Sementara itu, juru bicara taman Schlitterbahn, Winter Prosapio mengatakan, taman itu akan ditutup pada Senin dan Minggu demi kepentingan investigasi.

"Kami ikut sedih mendengar seorang anak tewas di Verruct (nama perosotan air itu)," kata Winter.

"Karena keamanan adalah prioritas utama kami, kami memutuskan untuk menutup taman di Kansas City selama penyelidikan. Doa kami untuk keluarga yang tengah berduka," tambah Winter.

Sejauh ini belum diketahui penyebab tewasnya bocah 12 tahun ini.

Menurut situs taman bermain itu, Verruckt adalah perosotan air tertinggi di dunia dan lebih tinggi dibanding Patung Liberty. Siapa saja yang akan menggunakan wahana ini harus memiliki tinggi badan minimal 137 sentimeter.

Wahana yang namanya diambil dari bahasa Jerman yang berarti "gila" itu memang sangat tinggi. Siapa saja yang ingin mencoba nyali mereka harus memanjat 264 anak tangga atau sama dengan gedung 17 lantai.

Perosotan air ini dibuka pada Juli 2014 setelah hari pembukaan sempat ditunda karena alasan pengujian keselamatan.