Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boko Haram Serang Konvoi Bantuan Kemanusiaan PBB

Kompas.com - 29/07/2016, 18:04 WIB

LAGOS, KOMPAS.com - Konvoi bantuan kemanusiaan PBB disergap kelompok militan Boko Haram, Kamis (28/7/2016), di kawasan bergolak di timur laut Nigeria mengakibatkan beberapa orang terluka.

UNICEF dan AD Nigeria mengatakan, ini adalah serangan pertama terhadap para pekerja kemanusiaan di kawasan konflik yang merupakan episentrum pemberontakan Boko Haram tujuh tahun terakhir.

"Konvoi itu sedang dalam perjalanan dari Bama ke Maiduguri di negara bagian Borno, setelah mengirimkan bantuan kemanusiaan saat disergap," kata UNICEF dalam pernyataan resminya, Jumat (29/7/2016).

"Penyerang tak dikenal menyerang iring-iringan bantuan kemanusiaan dan staf UNICEF, UNFPA dan IOM," tambah pernyataan itu.

UNICEF menambahkan, sejumlah pekerja organisasi itu dan seorang kontraktor IOM terluka dalam serangan tersebut dan kini tengah dirawat di rumah sakit.

Akibat serangan ini, lanjut UNICEF, PBB untuk sementara menghentikan pengiriman bantuan ke kawasan itu menunggu hasil evaluasi terkait kondisi keamanan.

Sementara itu, lewat juru bicaranya Kolonel Sani Usman, AD Nigeria membenarkan serangan terhadap konvoi bantuan PBB itu.

"Pasukan yang kembali dari Bama mengawal konvoi bantuan kemanusiaan, diserga dalam perjalanan menuju Maiduguri oleh tersangka teroris Boko Haram yang bersembunyi di desa Meleri, beberapa kilometer dari Kawuri," ujar Usman.

Usman mengatakan, para tentara yang mengawal konvoi membalas tembakan Boko Haram dan mengakibatkan tiga tentara serta dua warga sipil terluka.

Beberapa kota di wilayah timur laut Nigeria selama 18 bulan terakhir tak mendapatkan bantuan  sebelum kedatangan organisasi kemanusiaan dan PBB pada Juni lalu.

Banyak wilayah hanya bisa diakses konvoi bantuan kemanusiaan hanya dengan pengawalan ketat militer Nigeria.

Pada Mei lalu, PBB mengatakan 9,2 juta penduduk yang tinggal di sekitar Danau Chad yang membentuk perbatasan Nigeria, Chad, Kamerun dan Niger, membutuhan bantuan pangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com