Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Hina PM Malaysia, Pelawak Singapura Minta Maaf

Kompas.com - 06/07/2016, 16:09 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang pelawak asal Singapura meminta maaf karena menimbulkan leluconnya tentang pemimpin Malaysia PM Malaysia Najib Razak dianggap menghina.

Lewat sebuah video yang menjadi viral, Muhammad Fadzri yang dikenal dengan nama panggung Fakkah Fuzz, membandingkan kata perdana menteri dengan kata "pencuri".

Najib Razak sebenarnya secara resmi telah dinyatakan bersih dari dugaan tindak pidana korupsi terkait skandal keuangan yang sudah berlangsung lama.

Namun video Fakkah Fuzz ini tetap dipermasalahkan sebuah kelompok politik Malaysia.

Dalam rekaman sepanjang satu menit yang sudah dicabut Facebook tersebut, pelawak ini menyentuh perbedaan antara masyarakat Melayu Singapura dengan Malaysia.

Salah satu topik yang dikomentari Fakkah Fuzz adalah perbedaan istilah pencuri di kedua negara itu.

"Melayu Singapura menyebut pencuri 'pencuri' sementara di Malaysia memanggil pencuri 'perdana menteri'," katanya.

Meskipun telah dinyatakan bersih, Najib tetap menghadapi tekanan dari para pengecamnya dan berulangkali didesak untuk mengundurkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com