Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Tahun Diculik dan Dibawa ke Banglades, Bocah India Ini Akhirnya Bertemu Orangtua

Kompas.com - 30/06/2016, 18:30 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com – Anak laki-laki berusia 12 tahun, yang diculik dari New Delhi, India, dan dibawa ke Banglades, enam tahun lalu, akhirnya pulang dan bertemu dengan orangtuanya, Kamis (30/6/2016).

Anak itu, Sonu - nama yang begitu singkat – mendarat di Dehli dikawal pasukan keamanan dan pejabat. Ia langsung disambut haru oleh ayah dan ibunya.

"Saya telah bertemu putraku dan sekarang saya sangat gembira. Saya ingin berterima kasih kepada (Menteri Luar Negeri) Sushma Swaraj,” kata ayahnya, Mehboob.

Para pejabat tidak mengungkapkan detail tentang penculikan. Media lokal mengatakan, Sonu diculik oleh seorang yang mengontrak rumah mereka di New Delhi pada 2010.

Seorang mekanik Banglades telah memberitahu pejabat India setelah berbicara dengan Sonu, yang telah dieksploitasi dan dipaksa bekerja di rumah oleh penculiknya di Jessore, Banglades barat daya.

“Ia memanfaatkan saya untuk bekerja dan memukul saya,”kata Sonu seperti diberitakan oleh media berita daring (online) Banglades, www.bdnews24.com, awal pekan ini.

Bocah laki-laki itu kemudian dipindahkan ke rumah penampungan anak ketika otoritas Bangladesh dan India berusaha merepatriasinya.

Swaraj mengatakan sebelumnya bahwa sampel DNA yang diambil pada anak ini cocok dengan ibunya di Delhi.

Gambar menunjukkan bahwa Swaraj memeluk Sonu yang tersenyum di kantor Kementerian Luar Negeri Inda di New Delhi.

Sonu dan ibunya membungkuk di depan kaki Swaraj sebagai tanda hormat dan ucapan syukur mereka atas bantuan sang menteri.

Dalam kasus serupa tahun lalu, wanita India bisu dan tuli yang kesasar ke Pakistan lebih dari satu dekade akhirnya kembali ke negara asalnya itu pada akhir Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com