Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Dua Pria Dibakar Hidup-hidup Masih Mengiang di Telinga Josefina

Kompas.com - 13/05/2016, 13:21 WIB

CARACAS, KOMPAS.com Jeritan dua pria yang dibakar hidup-hidup oleh sekelompok warga di Los Ruices, Caracas barat, Venezuela, masih terngiang-ngiang di telinga Josefina, warga setempat.

Seperti dilaporkan Agence France-Presse, Jumat (13/5/2016), Josefina sedang dalam perjalanan pulang dari tempat kerjanya ketika ia melihat segerombolan orang menyerang dua pria itu. Saat ia mendekat, api pun menyala besar.

"Saya bergidik ketika saya ingat jeritan pemuda yang kesakitan," kata wanita penata rambut berusia 43 tahun itu.

Karena khawatir akan kekerasan yang mungkin bisa mengancamnya, Josefina pun tidak mau memberikan nama belakangnya.

Sekelompok besar orang yang menghakimi kedua pria itu menuduh korban telah mencuri.

Mereka telah terhitung di antara sejumlah orang yang telah menjadi target mafia peradilan. Krisis ekonomi dan keputusasaan akibat krisis meningkatkan kekerasan di Venezuela.

Dalam situasi ekonomi dan politik yang memburuk itu, warga mengalami kesulitan makanan.

Ketika seseorang disangka mencuri di wilayah Josefina tinggal di Los Ruices, Caracas barat, orang-orang pun berteriak, "Tangkap dia!"

Kasus itu beredar begitu cepat melalui pesan singkat melalui telepon seluler pada 350 anggota grup pengguna WhatsApp.

Mereka terburu-buru dari pintu ke pintu rumah untuk menangkap pencuri, yang diduga telah melarikan dirinya.

"Kami harus mempertahankan diri karena tidak cukup polisi yang melakukan patroli," kata William Collins, seorang pemimpin lingkungan setempat.

Namun, dia menegaskan, kelompok itu mengorganisasi diri mereka untuk tujuan menakut-nakuti pencuri, tidak untuk membunuh mereka.

Namun, warga telah menghakimi kedua pencuri. Seorang kepala polisi, Manuel Furelos, mengakui bahwa ia tidak memiliki cukup personel di lapangan.

Dari foto-foto yang ditunjuk seorang warga Los Ruices, dua terduga pencuri tadi ditelanjangi dan berlumuran darah, dan tergeletak di tanah dengan tangan dan kaki terikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com