Pengungsi Suriah di Kanada Patungan Bantu Korban Kebakaran Hutan

OTTAWA, KOMPAS.com - Tahun lalu, Kanada menjadi buah bibir internasional setelah bersedia menerima 10.000 pengungsi Suriah. Bahkan, PM Justin Trudeau menyambut sendiri kedatangan para pengungsi itu di bandara.

Ternyata, kebaikan pemerintah Kanada tak dilupakan para pengungsi Suriah yang kini kehidupan mereka perlahan-lahan sudah mulai membaik.

Kini, ketika Kanada dilanda kebakaran hutan yang sangat besar dan mengakibatkan 80.000 orang di dkeat kota Fort McMurray, Alberta mengungsi, sekelompok pengungsi Suriah berinisiatif untuk membalas budi.

Rita Khallas, seorang pengungsi Suriah yang tiba di kota Calgary bersama suami dan putranya Desember lalu, adalah sosok yang memunculkan ide itu.

"Kanada dan warganya sudah memberi banyak kepada kami. Kini giliran kami (membantu)," kata Rita lewat akun Facebook kelompok dukungan pengungsi Suriah di Calgary.

Setidaknya 30 keluarga pengungsi menyumbangkan uang 5-20 dolar yang kemudian digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan seperti bantal,pasta gigi, sabun, popok bayi dan barang-barang keperluan rumah tangga lainnya.

Bahkan, seorang anak laki-laki berusia lima tahun menyumbangkan dua mainan dan beberapa buku cerita untuk anak-anak warga kota Fort McMurray yang mengungsi.

Seruan untuk memberi bantuan ini langsung mendapat tanggapan positif warga Suriah di seluruh kota Calgary.

Sekelompok sukarelawan bahkan datang dari kota lain untuk mengumpulkan uang atau barang apapun yang bisa disumbangkan keluarga pengungsi Suriah.

Beberapa keluarga Suriah menyumbangkan kursi dan meja kopi yang mereka terima saat tiba di Kanada. Secara total gerakan ini diharapkan mampu mengumpulkan uang setidaknya 1.000 dolar atau sekitar Rp 10 juta.

"Saya tak bisa katakan betapa sedikitnya uang yang dimiliki orang-orang ini. Beberapa dari mereka nyaris tak bisa berbahasa Inggris dan masih mencoba menyesuaikan diri, " kata Saima Jamal, pendiri Kelompok Pendukung Pengungsi Suriah di Calgary.

"Bagi mereka apa yang mereka sumbangkan sangat banyak,"  lanjut Saima.

Bagi Saima melihat komunitas warga Suriah bersatu untuk membantu warga Kanada yang sedang dilanda kesulitan merupakan sebuah hal yang sangat menginspirasi.

"Mereka membuat saya bangga. Ini membuat saya merasa bahwa kami sudah menerima orang yang tepat ke negara ini. Saya tak bisa menggambarkan eprasaa