Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Ganja Kering Disediakan di Farmasi Jerman Mulai Awal 2017

Kompas.com - 08/05/2016, 08:32 WIB

BERLIN, KOMPAS.com -  Bunga ganja kering dan ekstrak ganja akan tersedia di farmasi-farmasi Jerman mulai awal 2017. Namun, harus dengan resep dan sistem kesehatan masyarakat akan menutupi pembiayaannya.

Pemerintah Jerman akan membuat perkebunan ganja, yang diawasi khusus untuk menanam ganja dan untuk saat ini akan mengimpor pasokan yang dibutuhkan.

Menurut Menteri Kesehatan Federal Jerman,  Hermann Grohe, ganja itu dilegalkan untuk membantu pemulihan kesehatan bagi pasien yang menderita sakit parah.

Rancangan undang-undang yang diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi 2017 itu telah disetujui oleh pemerintah Jerman baru-baru ini.

Berlin telah menyetujui untuk melonggarkan aturan mengenai penggunaan ganja oleh pasien sakit parah mulai awal 2017, jika mereka tidak memiliki pilihan pengobatan lain.

Dilaporkan, bunga ganja kering dan ekstrak ganja akan tersedia di farmasi dengan resep dokter dan sistem kesehatan masyarakat akan menutupi pembiayaannya. Demikian rancangan undang-undang baru Jerman tersebut.

Negara-negara lain yang mengizinkan penggunaan ganja untuk tujuan medis termasuk Italia dan Republik Cekoslowakia.

Beberapa negara bagian di Amerika Serikat telah membolehkan pemakaian ganja secara keseluruhan.

Marc Piscotty/Getty/Vox Pesta ganja di "Hippie Hill" di Bay Area, San Francisco, Amerika Serikat, setiap 20 April yang disebut Hari 4/20.

Portugal membolehkan semua jenis narkotika untuk penggunaan pribadi, namun tidak mengizinkan ganja untuk tujuan medis.

Sampai saat ini, pasien sakit parah di Jerman yang mengidap kanker, AIDS, Parkinson, atau sklerosis majemuk hanya bisa mendapatkan ganja dengan persetujuan khusus dan harus membayar sendiri.

"Tujuan kami adalah pasien sakit parah dirawat dengan cara yang terbaik dan yang memungkinkan," kata Menteri Kesehatan Hermann Groehe dalam sebuah pernyataan.

IBISWorld, perusahaan riset pasar, memperkirakan penjualan ganja untuk tujuan medis akan meningkat menjadi 13,4 miliar dollar AS atau setara Rp 178,5 triliun pada 2020, dari 3,6 miliar pada 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com