Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dari Ahok dan Wali Kota Dunia untuk Sadiq Khan

Kompas.com - 08/05/2016, 07:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Ucapan selamat untuk Sadiq Khan, wali kota Muslim pertama di London, datang dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan sejumlah wali kota di dunia.

Berita terpilihnya wali kota Muslim pertama di ibu kota Inggris itu diangkat sebagai berita utama di seluruh dunia dan para politisi dunia memberikan selamat kepadanya melalui Twitter, termasuk wali kota dari kelompok sayap kiri di New York dan Paris.

Ucapan selamat juga datang dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang menjadi Gubernur DKI pada tahun 2014.

Ahok mengatakan, terpilihnya Sadiq Khan merupakan “cerita inspiratif demokrasi, prestasi dan toleran.”

BBC Indonesia Selamat dari Ahok

Kemenangan atas Islamfobia

The New York Times (NYT) menggambarkan kemenangan Khan sebagai hal yang mengejutkan sebagai wali kota Muslim pertama di London.

NYT menggambarkan London sebagai kota yang mengalami kekurangan rumah secara akut dan jaringan transportasi umum yang terlalu padat.

 

BBC Indonesia NYT
Komentar di majalah berita Jerman, Der Spiegel,  menggambarkan kemenangan Khan sebagai “Kemenangan atas Islamfobia”.

“Pemilihan wali kota menunjukkan bahwa London lebih liberal, pintar dan toleran dibandingkan kelompok konservatif,” tulis Der Spiegel.

 

BBC Indonesia Media Jerman

Surat kabar berbahasa Inggris di Pakistan Dawn mengatakan Khan harus melihat dirinya sebagai panutan bagi jutaan Muslim yang tinggal di Eropa.

 

 

BBC Indonesia Pakistan

Di Perancis, penulis Laetitia Strauch-Bonnart mengatakan di surat kabar Le Figaro, “Dua gambar Inggris” berhadapan satu sama lain dalam pemilu; contoh cerita keberhasilan kehidupan Khan dan putra miliarder, Zac Gold Smith.

Dalam pemilihan Wali Kota London, calon dari Partai Buruh Khan menang 56,8 persen sementara calon dari Partai Konservatif, Goldsmith meraih 43,2 persen.

“Untuk mendapatkan daya tarik, lebih baik berasal dari latar belakang yang lebih miskin...dan Goldsmith tak berada di tempat yang tepat,” tulisanya.

 

BBC Indonesia Perancis

Sebelum hasil pemilu diumumkan, mantan Perdana Menteri Swedia, Carl Bildt dalam akun Twitter-nya menulis “bagaimana perlakukan terhadap Khan bila calon presiden dari Partai Republik di Amerika, Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com