Melalui akun Path-nya, pengguna dengan nama alias Ndorokakung mengutip perkataan Xanana Gusmao dari sebuah siaran televisi Timor yang bilang bahwa Wiji Thukul adalah orang Indonesia pemasok dan perakit bom yang dipakai oleh tentara Timor Leste untuk melawan ABRI.
Ia juga mengungkapkan bahwa Wiji Thukul datang membantu merakit bom ketika tentara Xanana kehabisan amunisi dan terbunuh di perbatasan oleh anggota ABRI.
Melalui keterangan tertulisnya, organisasi masyarakat sipil yang didirikan oleh Xanana Gusmao itu meminta Ndorokakung bertanggung jawab dan segera menarik semua pernyataannya.
Nuno Corvello dari ACBN menekankan, Xanana Gusmao tidak pernah mengatakan bahwa penyair Wiji Thukul yang merakit bom atau pintar merakit bom. Selain itu, Xanana juga tidak pernah menyebut bahwa Thukul mati terbunuh di perbatasan oleh anggota ABRI.
"Tidak pernah. Xanana tidak pernah mengatakan seperti itu," ujar Nuno, ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/3/2016).
Lebih lanjut, Nuno juga mendesak Ndorokakung meminta maaf kepada Xanana Gusmao.
"Kami berharap, Ndorokakung, yang menyebarkan berita tanpa konfirmasi dan sumber yang jelas, dapat menghubungi Xanana Gusmao karena tidak mengonfirmasi lebih dulu sebelum menyebarkan pernyataan tersebut di media sosial," kata Nuno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.