Kelompok Taliban mengeluarkan klaim bahwa merekalah yang menembak jatuh helikopter itu.
Namun, pihak militer AS dalam pernyataan tertulis melalui Kolonel Michael Lawhorn, Jumat (18/3/2016), menyebutkan, helikopter itu melakukan "hard landing" di Helmand.
Seperti dilansir Kantor Berita AP, Lawhorn pun memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Penyebab kecelakaan pun belum diketahui.
Dia tidak mengungkapkan dengan detail mengenai waktu dan lokasi persis kecelakaan tersebut.
Lawhorn hanya mengatakan, semua personel di dalam helikopter itu selamat, dan penyelidikan tentang penyebab musibah sedang berjalan.
Helmand menjadi salah satu kawasan yang diawasi dengan aktivitas militer selama beberapa bulan terakhir. Kubu Taliban berupaya menguasai wilayah itu karena menjadi rute penyelundupan narkoba yang menguntungkan.
Sejauh ini, dalam misi AS bersama NATO, sebanyak 12.900 tentara ditempatkan di Afganistan. Pasukan itu memberikan bantuan kepada militer Afganistan.
Selain itu, AS juga memiliki 3.000 tentara yang terlibat dalam operasi kontra-terorisme melawan Taliban, Al Qaeda, dan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.