Pasutri Kais Gunungan Sampah, Cari Cincin Berlian Rp 5,4 Miliar yang Terbuang

Bukan cincin biasa, perhiasan tersebut adalah cincin kawin berlian 12,5 karat, yang harganya mencapai 400.000 dollar AS atau setara Rp 5,4 miliar.

Meskipun cincin itu diasuransikan, tetapi pasangan ini tetap berniat mencari barang itu karena nilai nostalgia di dalamnya.

"Saya sedang cuci tangan di wastafel, saya mencopotnya. Lalu saat saya hendak mengambil handuk untuk mengelap tangan, bel di depan rumah berbunyi," ungkap Carla dalam wawancara dengan KMOV, seperti dilansir UPI.com, Kamis (17/3/2016). 

Wanita itu tak langsung menyadari bahwa cincinnya telah terbuang. Beberapa saat kemudian dia baru menanyakannya kepada Bernie.

"Saya bilang kepada istri saya, tukang sampah sudah lewat sekitar lima jam yang lalu," ujar Bernie.

Bernie langsung berupaya menghubungi pengelola TPA di Meridian Waste Services, ketika Carla pertama kali menyadari hal itu.

"Pihak pengelola TPA Meridian mengatakan, sampah tersebut telah diangkut ke Bridgeton. Bridgeton adalah lokasi pengelolaan sampah radioaktif. Kami tidak bisa masuk ke sana, itu melanggar hukum," kata Bernie lagi. 

Beruntung, Carla dan Bernie berhasil mendapat kesempatan karena pengelola TPA bersedia mengalihkan lokasi pembuangan sampah ke tempat lain. Pasutri ini pun bisa melakukan pencarian.

Seorang petugas dari TPA Meridian Joe Evans juga membantu kedua orang itu untuk mengais-ngais tumpukan sampah yang menjulang tinggi.

"Yang saya pikirkan pertama kali, kami tak akan pernah bisa menemukan cincin itu. Ini bagaikan mencari jarum di timbunan rumput kering," kata Joe. 

Namun demikian, di tengah keraguannya, ternyata Joe-lah yang berhasil menemukan cincin itu, dan menyerahkannya kepada Carla. 

"Itu menjadi berkah besar buat saya," ungkap Carla.