Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Hillary “Kubur” Sanders di "Super Tuesday" Hari Ini?

Kompas.com - 01/03/2016, 21:00 WIB
Ericssen

Penulis

KOMPAS.com - Sempat tertatih-tatih di awal musim pemilihan pendahuluan (primary), Kandidat Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton kini mulai melaju kencang.

Akankah dia menjadi wanita pertama yang maju sebagai  Calon Presiden AS? Ya, Mantan Menteri Luar Negeri AS ini diprediksi akan meraih kemenangan besar di kontes "Super Tuesday", Selasa (1/3/2016).

Agregat dari sejumlah jajak pendapat menunjukan Hillary berpotensi menyapu kemenangan di setidaknya 9 dari 11 negara bagian yang akan memilih.

Politisi berusia 68 itu diprediksi akan menang mudah di enam negara bagian selatan, Alabama, Arkansas, Georgia, Tennessee, Texas, dan Virginia.

Hasil survei menunjukan Hillary unggul sekitar 30 poin dari rivalnya Bernie Sanders di negara bagian yang memang sangat bersahabat dengan istri Mantan Presiden Bill Clinton  itu.

Dengan dukungan luar biasa dari pemilih kulit hitam yang merupakan mayoritas pemilih, bisa jadi Hillary mengulang kemenangan spektakulernya 74 persen berbanding 26 persen seperti di Carolina Selatan.

Hillary juga sejauh ini unggul tipis di Oklahoma, Massachusetts, dan Colorado. Persaingan ketat akan terjadi di sana.

Namun Hillary diperkirakan akan meraih kemenangan tipis krusial, terutama di Massachusetts. Wilayah itu didominasi pemilih liberal kulit putih yang selama ini loyal terhadap Sanders.

Sementara itu bagi Sanders, "Super Tuesday" pun menjadi momen krusial apakah kampanyenya menantang  Hillary akan berlanjut atau berakhir.

Senator sosialis itu diprediksi akan menang mudah di kampung halamannya Vermont. Selain Vermont, negara bagian Minnesota yang menggunakan sistem pemilihan kaukus juga menjadi ladang potensial bagi Sanders.

Senator berusia 74 tahun yang memiliki dukungan kuat di kalangan pemilih muda dan akar rumput itu memang cenderung tampil lebih baik di negara bagian itu.

Namun kesulitan Sanders menarik dukungan pemilih minoritas terutama pemilih kulit hitam menjadikan ambisinya untuk mengalahkan Hillary semakin berat.

Mimpi buruk juga membayangi Sanders karena 66 persen jumlah delegasi yang akan diperebutkan di "Super Tuesday" berasal dari enam negara bagian selatan. Termasuk dua negara bagian dengan delegasi terbesar Texas 222 dan Georgia 102.

Bagi Hillary. kemenangan besar akan memberikan momentum politik besar untuk mulai meninggalkan Sanders dalam persaingan jumlah delegasi.

Pakar survei politik ternama AS Harry Enten dari FiveThirtyEight (538) memprediksi Hillary akan memenangkan sekitar 508 delegasi dan Sanders 357.

Jika demikian, maka Hillary akan memimpin perolehan delegasi dengan raihan sekitar 600 delegasi, unggul hampir 200 delegasi dari Sanders.

Tentu, angka yang sangat terjal untuk dikejar Sanders mengingat pembagian delegasi Demokrat yang menggunakan sistem proporsional.

Selain itu, tekanan juga akan mulai muncul bagi Sanders untuk menyudahi kampanyenye demi menyatukan partai menghadapi pemilihan umum.

Tentu saja, Hillary ingat benar bagaimana dia juga mulai ditinggalkan Obama delapan tahun lalu setelah "Super Tuesday". Dia tidak pernah dapat mengejar keunggulan Obama kala itu.

"Super Tuesday" bisa dikatakan menjadi momen bagi Hillary untuk segera menggondol kemenangan.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com