Macan Tutul yang Serang Sekolah di Banglore Lepas Lagi

50 orang yang terbagi dalam enam tim diterjunkan untuk memburu keberadaan macan tutul itu.

Mereka berupaya menyusuri jejak pelarian hewan yang melukai enam orang di sebuah sekolah di Banglore, pada 7 Februari lalu itu.

Pejabat penanggung jawab satwa liar di wilayah itu, Ravi Ralph, Senin (15/2/2016) mengatakan hewan seberat 45 kilogram itu melarikan diri dari kandang tanpa diketahui petugas.

Ravi mengatakan, saat ini sedang berlangsung penyelidikan terkait bagaimana macan itu bisa lolos dari wilayah penangkarannya. 

Kebun binatang itu tidak dilengkapi CCTV dan petugas khawatir hewan itu telah lari ke kawasan taman nasional seluas 220 hektar yang berada tak jauh dari kebun binatang tersebut.

"Kami berharap dapat menangkapnya dengan cepat, sebelum dia lari terlalu jauh," kata Ravi.

Sebelumnya diberitakan, macan ini memasuki satu sekolah pada 7 Februari dan melukai enam orang yang mencoba menangkapnya.

Korban yang mengalami luka termasuk seorang ilmuwan dan pegawai dinas kehutanan. Diperlukan waktu sepuluh jam untuk melumpuhkan macan tutul ini.

Sensus terakhir memperlihatkan, terdapat 12.000 hingga 14.000 macan tutul di India. Satwa ini serta jenis-jenis harimau lain, kadang masuk ke kawasan-kawasan permukiman seiring dengan menciutnya habitat mereka.