Seragam pramugari Rayani Air adalah jilbab berwarna hitam, atasan berupa jas berwarna hijau, serta celana panjang kain berwarna hitam.
Selain itu, maskapai penerbangan yang berbasis di pulau wisata Langkawi itu menerapkan kebijakan sesuai syariat Islam, seperti sajian halal atau tidak mengandung babi dan tidak menyediakan minuman beralkohol.
Bahkan, saat pesawat akan lepas landas dan mendarat, penumpang diajak untuk berdoa agar selamat dalam perjalanan.
Rayani Air saat ini baru melayani penerbangan ke Kuala Lumpur dan Kota Bahru. Namun, bukan tidak mungkin dalam tahun-tahun mendatang, maskapai ini juga akan melayani penerbangan ke kota lainnya, termasuk ke Arab Saudi, untuk perjalanan umrah dan haji.
Saat ini, Rayani Air baru diperkuat dua pesawat jenis Boeing 737-400 yang masing-masing bisa membawa 180 penumpang. Jumlah awaknya juga masih terbatas, yakni 8 pilot dan 50 kru.
Rayani Air adalah maskapai berbasis syariah pertama di Malaysia. Namun, Rayani Air bukanlah maskapai penerbangan syariah pertama di dunia. Sebelumnya, Brunei Darussalam, Arab Saudi, dan Iran juga sudah menerapkan maskapai serupa.