Juru bicara koalisi pimpinan Amerika, Kolonel Steve Warren, Rabu (18/11/2015), mengatakan, serangan udara menghancurkan 116 kapal tanker di Suriah timur sejak hari Minggu.
Ia menambahkan, pesawat-pesawat Amerika menjatuhkan selebaran berisi peringatan bagi sopir agar melompat keluar dari truk dan lari menjauh. Warren menyatakan, tidak mungkin sopir itu anggota ISIS.
Menurut Warren, serangan udara terhadap fasilitas minyak ISIS tidak berhasil karena militan dengan cepat memperbaiki kerusakan.
ISIS menggunakan jutaan dollar AS hasil penjualan minyak untuk membantu mendanai operasinya.
Warren juga mengkritik serangan udara Rusia di Suriah yang secara umum dinilainya tidak fokus. Ia mengatakan, "tidaklah mengejutkan" jika serangan itu membunuh warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.