Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Dilakukan Jepang untuk Menurunkan Angka Bunuh Diri

Kompas.com - 10/09/2015, 16:44 WIB
JEPANG, KOMPAS.com - Jepang meluncurkan kampanye pekan pencegahan bunuh diri, Kamis (10/9/2015), bagian dari upaya global Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) dalam memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 September.

Meskipun jumlah warga Jepang yang bunuh diri telah berkurang dalam beberapa tahun ini, namun negara itu masih memiliki salah satu angka bunuh diri tertinggi di dunia.

Untuk kampanye tanggal 10 sampai 16 September, pemerintah daerah dan perhimpunan bantuan hukum telah menyediakan hubungan telepon langsung, kelompok-kelompok pendukung akan mengadakan seminar, dan poster kesadaran telah dipasang di stasiun-stasiun kereta api, sekolah dan sarana umum lainnya.

Jumlah orang yang bunuh diri di Jepang tahun 2014 sebanyak 25.427. Angka itu di bawah angka acuan 30.000 untuk tiga tahun berturut-turut, penurunan yang diyakini karena meningkatnya upaya pencegahan.

Tingkat bunuh diri di Jepang adalah yang kedua tertinggi di antara negara-negara G-8 setelah Rusia, diikuti Perancis, Amerika, Kanada, Jerman, Inggris dan Italia.

Bunuh diri adalah sebab utama kematian untuk warga Jepang berusia antara 15 dan 34 tahun diikuti dengan kecelakaan dan kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com