Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Australia Gagalkan Penyelundupan 13 Ekor Ular Indonesia

Kompas.com - 24/06/2015, 18:33 WIB

MELBOURNE, KOMPAS.com - Inspektur biosekuriti di fasilitas surat internasional Melbourne dikejutkan dengan temuan 13 ekor ular hidup asal Indonesia yang diselundupkan dalam sebuah paket.

Belasan ular yang ditemukan itu adalah bagian dari pemeriksaan rutin, Sabtu (20/6/2015) dalam paket kiriman yang diberi tanda "campuran bubuk".

Nicola Hinder, salah satu pejabat Departemen Pertanian Australia mengatakan ular-ular tersebut jelas akan diselundupkan ke Australia, untuk kemudian dijual sebagai hewan peliharaan atau bibit budidaya.

Menurutnya hal ini memiliki risiko tinggi terhadap biosekuriti. Sehingga pemerintah memutuskan ke-13 ular yang ditemukan itu disuntik mati. "Kami menemukan ketidakpatuhan yang disengaja, sehingga kami menyelidiki dan berusaha untuk menerapkan hukum sepenuhnya," jelas Hinder.

"Saya ingin memperingatkan mereka yang terlibat dalam upaya impor gagal ini, atau mereka yang berpikir untuk mengirimkan paket berisi binatang, bahwa kami bisa menemukan dan menyelusuri akun Anda," tegasnya.

Departemen Pertanian Australia mengatakan pihaknya masih menyelidiki bagaimana belasan ular itu bisa tiba di Australia.

Menurut hukum yang berlaku di Australia, dugaan penyelundupan hewan diatur sesuai hukum karantina, sementara hukum lingkungan diterapkan sesuai spesies yang diselundupka. Para pelanggar terancam hukuman penjara.

Departemen Pertanian juga mengingatkan agar para pecinta hewan eksotis mengetahui bagaimana hewan-hewan tersebut tiba di Australia.

"Saya juga ingin mendorong mereka yang berpikir untuk membeli hewan peliharaan eksotis, seperti ular, untuk memastikan bahwa mereka bisa mendapatkan bukti dari mana asalnya hewan sehingga mereka tidak mendukung perdagangan yang termasuk kejahatan ini," kata Hinder.

Menurut Departemen Pertanian Australia, negeri itu menerima sekitar 186 juta paket dari luar negeri setiap tahun, yang diperiksa dengan menggunakan sinar X dan anjing pelacak.

Penemuan 13 ekor ular itu terjadi saat Departemen Pertanian sedang mengkaji bagaimana aktor Hollywood Johnny Depp dan istrinya, Amber Heard bisa membawa anjing peliharaan mereka, Pistol dan Boo, ke Australia tanpa menyertakan surat dan proses karantina.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com