Sebuah pernyataan militer mengatakan, serangan yang dilancarkan semalam itu menyasar "infrastruktur milik teroris" di Jalur Gaza utara.
Seorang juru bicara layanan darurat Gaza mengatakan, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.
Seorang juru bicara militer Israel mengonfirmasi bahwa serangan tank tersebut untuk menanggapi tembakan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza pada Kamis. Tembakan roket itu memicu sirene peringatan di Israel selatan, tetapi tembakan itu tidak menimbulkan kerusakan.
Israel berperang melawan Hamas, kekuatan de facto di Gaza, pada musim panas lalu dengan tujuan untuk menghentikan tembakan roket dari Gaza ke Israel. Konflik selama 50 hari itu telah menewaskan 2.140 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan 73 orang di pihak Israel, sebagian besar dari mereka tentara.
Desember lalu, sejumlah pesawat tempur Israel menyerang wilayah itu untuk pertama kalinya sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 26 Agustus. Serangan itu juga untuk merespons sebuah roket yang menghantam negara Yahudi tersebut. Dalam insiden pada bulan Desember itu, tidak ada korban di kedua sisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.