Brankas Perhiasan Triliunan Rupiah Dibobol Perampok saat Libur Paskah di London

Perusahaan itu, Hatton Garden Safe Deposit Ltd, berlokasi di Hatton Garden yang dikenal sebagai pusat penjualan perhiasan emas dan permata di London.

Unit spesialis kejahatan terorganisir dan kejahatan ekonomi kepolisian London, atau Flying Squad, dipanggil ke lokasi pada hari Selasa (07/04) pukul 08.10 pagi.

Diduga perampokan dilakukan pada hari sebelumnya, pada Senin (06/04) yang merupakan hari libur perayaan Paskah di Inggris.

Polisi menyatakan setidaknya 70 brankas dibongkar pada saat perampokan itu terjadi.

Seorang pakar berlian, Lewis Malka, yang juga bekerja di daerah itu, menyatakan bahwa brankas milik perusahaan itu hampir semuanya disewa oleh para pedagang perhiasan dan permata di sana untuk menyimpan barang dagangan mereka.

Kepolisian London sampai kini belum berkomentar mengenai nilai permata yang dirampok. Mereka menyatakan sedang "memotret lokasi dan mengumpulkan bukti-bukti dengan amat teliti."

Bekas kepala Flying Squad, Roy Ramm, menyatakan tak akan terkejut seandainya kerugian akibat perampokan itu mencapai £200 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun.

"Jumlah uang dan barang-barang yang diambil tak akan pernah terungkapkan sepenuhnya.. besar kemungkinan tidak semua orang bersedia mengumumkan kerugian mereka," katanya kepada BBC.

Norman Bean -yang menyimpan cincin berlian dan gelang di sana- mengatakan bahwa ia diberitahu para perampok masuk ke ruang penyimpanan melalui lorong lift.