Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawan Wanita Muda Jadi Budak Seks, 6 Orang Didakwa

Kompas.com - 23/03/2015, 13:00 WIB
STRASBOURG, KOMPAS.com — Enam orang, terdiri dari tiga pria dan tiga perempuan, Minggu (22/3/2015), didakwa terkait pemerkosaan dan penyiksaan terhadap seorang perempuan muda yang diduga telah ditawan sebagai budak seks di Perancis selama lebih dari satu bulan. Perempuan muda itu juga dipukuli dan dipaksa untuk berhubungan seks dengan binatang (bestiality).

Korban berusia 20 tahun itu, yang memiliki masalah kesehatan mental, diduga telah ditahan di kota Verdun di Perancis utara.

Media lokal melaporkan, dia berhasil melarikan diri setelah meyakinkan para penculiknya agar mengizinkan dia mendapatkan kartu banknya dari seorang mantan gurunya. Sang mantan guru kemudian memberi tahu pihak berwenang setelah melihat kondisi perempuan malang itu.

Keenam tersangka yang berusia antara 19 dan 27 tahun itu didakwa telah melakukan pemerkosaan dan tindakan barbar, seperti dikatakan Alexandre Rolland, salah satu pengacara mereka. Dia menambahkan, beberapa dari mereka juga dituduh telah melakukan penyekapan ilegal.

Para tersangka "mengakui fakta-fakta tersebut tanpa menyadari keseriusannya", kata salah satu sumber di pengadilan kepada kantor berita AFP.

Korban diduga telah bertemu dua dari perempuan itu saat tinggal di sebuah hostel kaum muda untuk para pekerja muda. Demikian kata seorang yang menangani kasus itu.

Mereka meyakinkan perempuan itu untuk datang ke rumah mereka, tempat dia kemudian disiksa secara brutal. Penyiksaan itu khususnya dilakukan oleh teman-teman perempuan, yang diduga telah membakar dan memukuli dia, memaksanya untuk menyelam ke sungai dingin, mencukur kepalanya, memaksanya makan makanan kucing, dan terlibat dalam bestiality.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com