"Nadhari dan tiga orang lainnya tewas pada 31 Januari akibat serangan drone AS terhadap mobil yang mereka kendarai di provinsi Shabwa," demikian AQAP lewat akun Twitter-nya.
Ketiga orang lainnya yang juga tewas, lanjut AQAP, adalah Said Bafaraj, Abdelsami al-Haddaa dan Azzam al-Hadrami.
Sebelumnya, Nadhari pernah menyerukan lebih banyak serangan di Perancis seperti yang menimpa majalah Charlie Hebdo dan toko Yahudi di Paris bulan lalu.
"Lebih baik kalian hentikan agresi terhadap Muslim, sehingga kalian bisa hidup dengan aman," kata Nadhari dalam sebuah video yang dirilis pada 10 Januari tak lama setelah serangan Charlie Hebdo.
Empat hari berselang, salah seorang pemimpin AQAP Nasser bin Ali al-Ansi mengklaim kelompok itu bertanggung jawab atas serangan Charlie Hebdo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.