Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paris Siaga Penuh Usai Penembakan di Majalah Charlie Hebdo

Kompas.com - 08/01/2015, 02:09 WIB

KOMPAS.com - Tentara dengan persenjataan lengkap berpatroli di jalan-jalan kota Paris setelah tiga penembak menyerang kantor majalah kontroversial Charlie Hebdo.

Pemerintah Perancis telah meningkatkan status keamanan di stasiun kereta api, tempat-tempat ibadah, kantor surat kabar, dan ruang-ruang publik setelah 12 orang tewas yang terdiri dari anggota polisi dan jurnalis.

Tentara yang mengenakan baret hijau dengan pakaian perang dan membawa senapan juga terlihat di sekitar Menara Eiffel dan stasiun kereta api Montparnasse.

Pemerintah Perancis telah meningkatkan status siaga ke level tertinggi saat ini, sementara Kantor Perwakilan Inggris telah merilis larangan berkunjung ke Paris.

Tiga pria bersenjata merangsek masuk ke dalam kantor redaksi majalah Charlie Hebdo. Pelaku memanggil nama redaksi majalah tersebut satu persatu sebelum akhirnya menembak mati.

Serangan itu diyakini sebagai aksi balasan terhadap pemuatan kartun oleh majalah tersebut yang menghina Nabi Muhammad.

Charlie Hebdo sebelumnya pernah dibakar pada tahun 2011 setelah majalah tersebut membuat edisi Syariah yang memuat cover slogan majalah, "100 cambukan jika kamu tidak mati tertawa".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com