Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Buckingham Bantah Pangeran Andrew Terkait Kasus Budak Seks

Kompas.com - 05/01/2015, 12:44 WIB
LONDON, KOMPAS.COM - Istana Buckingham, Minggu (4/1/2015), mengeluarkan sebuah bantahan baru terkait tuduhan bahwa seorang perempuan AS disekap "sebagai budak seks" ketika masih di bawah umur dan dipaksa untuk melakukan hubungan seksual dengan Pangeran Andrew dari Inggris.

Perempuan itu, yang diidentifikasi dalam sejumlah dokumen legal hanya sebagai "Jane Doe #3," menyatakan dalam sebuah dokumen aduan ke pengadilan AS bahwa dia telah disekap sebagai "budak seks" oleh pengelola keuangan di Wall Street, Jeffrey Epstein, yang merupakan teman Pangeran Andrew. Pengacara ternama AS, Alan Dershowitz, yang merupakan pengacara yang disewa Epstein, juga disebutkan dalam sejumlah berkas aduan itu. Dershowitz dan Andrew, atau Duke of York, yang berada di urutan kelima dalam garis pewarisan takhta kerajaan Inggris, telah membantah keras tuduhan tersebut.

Dalam sebuah tanggapan pada Jumat lalu, Istana Buckingham mengatakan bahwa "tuduhan terkait hubungan tidak pantas dengan anak di bawah umur itu jelas tidak benar". Namun pihak istana mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengeluarkan pernyataan kedua setelah sejumlah harian Inggris pada hari Minggu mencetak rincian wawancara si penggugat yang telah diberikan dalam beberapa tahun terakhir.

"Secara tegas membantah bahwa Duke of York punya bentuk kontak seksual atau hubungan" dengan perempuan itu, kata pihak istana. "Tuduhan yang dibuat itu palsu dan tanpa dasar apapun."

Harian The Mail on Sunday dan Sunday Mirror menerbitkan rincian wawancara yang diberikan perempuan itu dalam beberapa tahun terakhir, di mana ia membahas tiga dugaan pertemuan dengan Andrew. Sementara itu, pers Inggris melaporkan bahwa Pangeran Andrew telah pulang ke Inggris setelah melakukan perjalanan untuk bermain ski ke Swiss.

Menurut aduan yang diajukan di pengadilan Florida minggu ini, perempuan itu menuding dirinya "telah dipaksa untuk melakukan hubungan seksual" dengan Andrew (54 tahun), bertemu Andrew di London, New York dan Karibia atas perintah Epstein.

Epstein, yang dikenal sebagai teman dari putra kedua Ratu Elizabeth II itu, dinyatakan bersalah tahun 2008 karena membujuk seorang gadis di bawah umur untuk melakukan prostitusi. Pria itu pun diganjar dengan hukuman penjara.

Dershowitz, seorang pengacara dengan siapa "Jane Doe #3" diduga telah dipaksa untuk berhubungan seks dalam beberapa kesempatan, mengatakan kepada AFP bahwa cerita itu "telah dikarang". Dalam sebuah wawancara baru dengan BBC, profesor di Harvard Law School itu mengatakan dia ingin si penggugat disumpah di pengadilan.

"Saya dengan tegas dan tanpa kepentingan benar-benar membantah semua tuduhan tentang hubungan seksual itu," katanya. "Tujuan saya adalah menyampaikan tuduhan terhadap klien dan meminta perempuan itu berbicara di pengadilan. Jika dia yakin dia telah terluka oleh saya dan oleh Pangeran Andrew, dia harus menggugat kami untuk kerugian itu. Saya menyambut setiap peluang yang akan menempatkan dia di bawah sumpah dan meminta dia untuk menyatakan di bawah sumpah terkait tuduhan palsu ini. Apa yang mereka lakukan sangat licik: hanya menyatakan itu dalam sebuah proses hukum, tidak meminta kesempatan untuk membuktikan itu, tidak menyatakan bahwa mereka bisa membuktikannya, tidak memberi saya kesempatan untuk memperlihatkan bahwa hal itu tidak terbukti. Itu sebuah Kafkaesque (sama sekali tidak masuk akal)."

Dia mengatakan Epstein "sangat marah pada kebohongan yang sedang menyebar itu."

Ketika membahas tentang bantahan atas klaimnya, "Jane Doe #3" mengatakan kepada harian The Guardian, "Saya tidak bisa digertak lagi untuk diam."

Namun Dershowitz, yang mengatakan dirinya tidak mengenal nama atau foto perempuan itu, menjawab, "Saya ingin sebaliknya, saya ingin dia berbicara! Saya tantang dia mengulangi pernyataannya ... di bawah sumpah."

Perempuan itu mengaku, dia menjadi budak seks Epstein dari tahun 1999 sampai tahun 2002.

Pangeran Andre lahir tahun 1960. Dia merupakan anak pertama yang lahir dari keluarga kerajaan Inggris yang sedang berkuasa setelah lebih dari satu abad. Kakaknya Charles, yang merupakan pewaris tahta, lahir sebelum ibu mereka, Elizabeth, menjadi ratu tahun 1952.

Andrew menjadi wakil khusus Inggris untuk perdagangan dan investasi internasional, duta bisnis keliling, selama 10 tahun. Namun sang pangeran menyerahkan pos itu tahun 2011 menyusul pengawasan ketat atas hubungannya dengan Epstein, kata sejumlah komentar yang terekam dalam kabel diplomatik AS yang diperoleh WikiLeaks.

Perwira angkatan laut itu, yang menerbangkan helikopter dalam Perang Falklands tahun 1982, tetap dekat dengan mantan istrinya, Sarah. Dari Sarah dia punya dua anak perempuan, yaitu Putri Beatrice dan Eugenie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com