Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak Pria Tua Kesepian

Kompas.com - 14/10/2014, 13:25 WIB
KOMPAS.COM — Semakin banyak pria merasa kesepian dan terkucil pada usia tua. Demikian ungkap sebuah penelitian.

Pria sering enggan untuk bergabung dengan klub untuk orang tua, ungkap sebuah studi jangka panjang oleh International Longevity Centre dan Independent Age.

Penelitian itu memprediksi jumlah pria tua yang tinggal sendirian di Inggris akan meningkat sebesar 65 persen tahun 2030.

"Ketika pasangan mereka meninggal, kehidupan sosial para pria tua sering berkurang," kata Direktur Eksekutif Independent Age Janet Morrison.

Laporan The Emerging Crisis for Older Men mengatakan, kaum perempuan kemungkinan akan tetap hidup lebih lama dibandingkan suami mereka. Namun, pada 2030, pria diprediksi akan hidup lebih lama ketimbang istri mereka.

Analisis data terakhir menunjukkan 1,5 juta pria tua akan hidup sendiri pada tahun 2030—meningkat dari 911.000 saat ini.

Tidak dijenguk

Pria tua juga sering memiliki lebih sedikit kontak dengan keluarga dan teman-teman dibandingkan perempuan pada usia yang sama.

Hal ini berarti mereka sering lebih terkucil secara sosial ketika pasangan mereka meninggal. Demikian kata penelitian tersebut.

"Rumah dulu selalu penuh anak-anak," ujar John, 73 tahun, yang istrinya meninggal lima tahun lalu.

"Perempuan menjaga keutuhan keluarga dan orang-orang di sekitar mereka."

"Ketika perempuan meninggal, orang-orang menjauh dari pria yang ditinggalkan."

Bukti menunjukkan pria dan wanita mengalami isolasi sosial dengan cara yang berbeda, kata laporan tersebut, lelaki cenderung jarang meminta bantuan.

Dick O'Brien, seorang duda berusia 77 tahun, mengatakan kepada BBC News bahwa ia memiliki 13 cucu dan 10 cicit, tetapi mereka "sibuk dengan kehidupan mereka sendiri" dan terkadang tidak ada orang yang mengunjunginya selama berhari-hari.

Rumah kosong

Dia mencoba pergi ke klub. Namun ia mengatakan, "Karena beberapa alasan yang saya juga tidak pahami, saya merasa tidak cocok. Saya merasa lebih tua ketimbang usia saya sesungguhnya."

"Saya dapat bersosialisasi dengan baik ketika saya mengendarai skuter saya, ketika saya berbincang dengan siapa pun yang saya temui di jalan."

"Ketika saya berada di luar, orang-orang berpikiran, 'Dia pria tua yang bahagia.' Hal itu benar, tetapi saya harus kembali ke rumah saya yang kosong."

"Di rumah sangat sepi. Anda berpikir mengapa saya mengkhawatirkannya? Hal tersebut layak untuk dikhawatirkan. Layak untuk dikhawatirkan, tetapi sangat menekan, membuat depresi. Tentu saja itu layak dikhawatirkan, tetapi ini juga membuat murung dan akan mengenai Anda."

Kesepian dan rasa terisolasi dihubungkan dengan kesehatan mental dan fisik yang buruk sehingga sangat penting untuk memberikan bantuan kepada kaum pria tua. Demikian ungkap laporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com