Organisasi Amal Inggris Galang Bantuan Darurat untuk Gaza

LONDON, KOMPAS.com — Sejumlah organisasi bantuan kemanusiaan Inggris meluncurkan permintaan bantuan darurat bagi korban konflik di Gaza.

"Setelah empat pekan pertempuran sengit... lebih dari 500.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka," kata Dewan Darurat Bencana (DEC), Kamis (7/8/2014).

DEC adalah organisasi gabungan 13 badan kemanusiaan Inggris yang menangani masalah dunia. Mereka mengatakan sumbangan sudah mulai diterima lewat situs internet dan saluran telepon 24 jam. DEC akan menyiarkan permintaan bantuan darurat lewat jaringan televisi pada Jumat (8/8/2014).

DEC mengatakan, anggota badan kemanusiaannya "segera meningkatkan" bantuan yang diberikan pada masa gencatan senjata saat ini.

Badan tersebut mengatakan, setelah sebulan bertempur Gaza "dalam keadaan parah" dan situasi "darurat kemanusiaan" memengaruhi semua penduduk.

Sekitar 520.000 orang meninggalkan tempat tinggal mereka setelah serangan udara dan tembakan roket yang juga menjadikan sekolah dan tempat perlindungan PBB sebagai sasaran.

Lebih 1.800 warga Palestina, sebagian besar sipil, dan 67 warga Israel, sebagian besar militer, tewas dalam konflik bersenjata yang berlangsung hampir satu bulan ini.

Sekarang, kondisi di Jalur Gaza relatif tenang setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata selama 72 jam. Kedua pihak kini juga menggelar perundingan tidak langsung dengan Mesir sebagai sponsornya.