Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Ulama Australia Bertekad Hentikan Terorisme

Kompas.com - 02/07/2014, 15:48 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Para ulama di Australia mengatakan mereka akan melakukan berbagai cara untuk menghentikan anak-anak muda Australia pergi ke luar negeri untuk mendukung kelompok ekstremis.

Pernyataan itu disampaikan Rabu (2/7/2014), usai bertemu dengan Jaksa Agung Australia Senator George Brandis di Gedung Parlemen di Canberra untuk membicarakan terorisme yang tumbuh di negara itu.

Senator Brandis mengatakan bahwa sekitar 60 warga Australia saat ini bertempur di Irak dan Suriah dan lebih dari puluhan mendukung kelompok terorisme.

Pemerintah Australia mengatakan kebanyakan dari mereka tidak ingin kembali ke Australia, tapi mereka yang akan kembali diklaim akan melakukan tindakan yang "tidak baik".

Kepada para ulama Islam dalam pertemuan tersebut Senator Brandis mengatakan mereka adalah rekan yang penting dan dia menginginkan para ulama itu untuk menggunakan pengaruhnyademi menghentikan pemuda Muslim Australia bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) atau kelompok militan Islam lainnya di Timur Tengah.

"Dalam komunitas anda memiliki peran penting sebagai pemimpin moral, sebagai figur yang karismatik, sebagai figur otoritas, sebagai pemimpin agama," ujarnya.

Brandis menambahkan lembaga intelijen Australia sedang memonitor sekitar 150 warga Australia di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan ketika seorang penceramah Muslim asal Australia Musa Cerantonio yang diketahui mendukung ISIS mengaku dirinya sedang menuju Suriah.

Brandis mengambarkan bahwa internet dan media sosial merupakan dua masalah terbesar yang dihadapi oleh pemerintahan sekarang dalam melawan kelompok teroris lokal.

Pemerintahan koalisi Australia saat ini tengah memperkenalkan peraturan baru yang memungkinkan organisasi  keamanan dan pengawasan untuk melacak kelompok jihad dan rekan mereka secara online.

Sheikh Mohamadu Saleem dari Dewan Imam Australia mengatakan seluruh umat Muslim terkejut mengetahui begitu banyak warga Australia yang bertempur di luar negeri untuk mendukung kelompok ekstrimis.  

"Kami sangat menghargai bahwa Anda telah mengakui peran para imam untuk menciptakan kedamaian di negara ini," ujarnya. 

"Tentu saja, kami telah mendiskusikan segala cara untuk mendorong kaum muda untuk terlibat sesuatu yang positif di Australia," tambahnya. 

Pihak Partai Buruh yang beroposisi menyambut positif pertemuan yang akan membahas peraturan tersebut dan mereka bertekad akan bekerja dengan baik dengan pemerintah. 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com