Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Personel Angkatan Laut AS Mengaku Terima Suap

Kompas.com - 21/05/2014, 10:55 WIB
SAN DIEGO, KOMPAS.COM - Seorang personel Angkatan Laut AS mengaku bersalah karena menerima uang dan hadiah, termasuk liburan ke Indonesia, dari sebuah perusahaan kontraktor keamanan Singapura, untuk ditukar dengan informasi rahasia AL.

Daniel Layug menyampaikan pernyataan bersalahnya atas dakwaan konspirasi untuk melakukan penyuapan pada hari Selasa (20/5/2014) di San Diego.

Kopral berusia 27 tahun itu mengaku memberikan jadwal lalu lintas kapal yang bersifat rahasia dan informasi internal Angkatan Laut lain kepada kontraktor tersebut dengan imbalan berupa uang US$1.000 (Rp11,5 juta) setiap bulan, dan berbagai hadiah termasuk benda-benda elektronik serta liburan mewah di Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Layug ditempatkan sebagai spesialis logistik di fasilitas Angkatan Laut di Yokosuka, Jepang.

Ia terancam hukuman penjara serta denda minimal 250 ribu dollar AS atau dua kali lipat dari jumlah suap yang diterimanya.

Investigasi difokuskan pada Leonard Glenn Francis dan perusahaannya, GDMA.

Francis sudah ditangkap pada September dan ia menyatakan tidak bersalah dalam kasus itu.

Skandal itu diperkirakan merugikan Angkatan Laut AS 20 juta dollar dalam bentuk biaya-biaya tambahan dan tagihan-tagihan palsu yang diminta oleh GDMA untuk jasa pelayanan pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com