Pura-pura Mati Demi Hentikan Perselingkuhan

VIRGINIA, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan laki-laki untuk mengakhiri kisah cintanya dengan seorang kekasih gelap. Namun yang dilakukan Michael P Ward II seorang perwira Angkatan Laut Amerika Serikat ini agak di luar kebiasaan.

Sang perwira ini, memalsukan kematiannya untuk menghentikan kisah asmaranya dengan sang kekasih gelapnya itu.

Kebohingan sang perwira terungkap ketika  sang kekasih, yang tak disebut identitasnya itu, pergi ke kampung halaman sang perwira di Virginia, AS untuk menyatakan bela sungkawa.

Tapi kabar mengejutkan diterima perempuan itu ketika mengetuk pintu kediaman sang kekasih. Rumah itu ternyata sudah dijual kepada seseorang bernama Jon Boyle.

Dan menurut Jon Boyle, Michael Ward belum meninggal. Dia pergi ke Connecticut karena mendapat tugas memimpin sebuah kapal selam AL Amerika Serikat.

"Dia sangat terkejut," kata Boyle.

"Perempuan itu datang bersama keluarganya dan mengatakan ingin berbelasungkawa. Saya katakan 'Sepertinya dia belum meninggal.'" kenang Boyle.

Kisah ini memaksa Angkatan Laut melakukan investigasi. Akhirnya diketahui Ward memalsukan kematiannya untuk mengakhiri hubungan asmara yang sudah berlangsung delapan bulan.

Akibat perbuatannya itu, Ward dicopot dari jabatannya sebagai komandan kapal selam USS Pittsburgh pada Agustus lalu, hanya sepekan setelah penunjukannya.

Para penyelidik menemukan surat elektronik palsu yang dikirim Ward kepada kekasihnya itu. Surat yang mengatasnamakan seseorang bernama Bob itu dikirim pada Juli lalu.

Bob, yang diposisikan sebagai rekan kerja Ward, memberi kabar bahwa Ward meninggal dunia dengan mendadak.

Hasil penyelidikan menunjukkan Ward mengenal perempuan ini dari layanan kencan di internet Oktober tahun lalu. Dia menggunakan nama palsu untuk berkomunikasi lewat surat elektronik.

Perwira yang sudah menikah ini kerap mengunjungi 'selingkuhannya' itu saat dia menjalani latihan di kawasan yang dekat dengan kediaman si perempuan.

Bahkan mereka sempat menghabiskan liburan akhir pekan bersama pada November tahun lalu.

Saat pindah ke Connecticut, Ward mengetahui kekasihnya itu mengandung. Pada akhir Juli lalu mereka bertemu di Washington untuk membicarakan soal kehamilan itu.

Tak lama setelah itu, kekasih gelap Ward itu kehilangan janinnya karena berbagai komplikasi.

Secara resmi hubungan mereka berakhir bulan Juli namun Ward masih sering menghubungi perempuan itu untuk menyelesaikan beberapa 'masalah'.