Foto-foto yang menampilkan luka bakar di punggung dan kaki perempuan itu diunggah ke akun Facebook milik sepupu perempuan ini pada akhir pekan lalu.
Foto-foto itu menyebar dengan cepat di dunia maya dan menarik ratusan orang untuk menyampaikan dukungan dan doa untuk pembantu rumah tangga berusia 23 tahun itu.
Perempuan yang diidentifikasi dengan nama Fatma itu berasal dari Pikit, Cotabato Utara. Dia baru bekerja dua bulan untuk keluarga Arab Saudi itu sebelum insiden ini terjadi.
Menurut stasiun televisi ABS-CBN News, ibu sang majikan marah besar ketika Fatma dianggap terlalu lama menyajikan kopi. Perempuan tua itu kemudian menyiramkan air mendidih ke tubuh Fatma.
Meski telah disiram air mendidih, Fatma tak langsung dibawa ke rumah sakit. Setelah menunggu beberapa jam, barulah dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Pada hari ketiga di rumah sakit, diam-diam Fatma memberikan secarik kertas berisi nomor telepon kakak perempuannya di Filipina kepada perawat.
Kakak perempuan Fatma kemudian memberi nomor telepon kerabat mereka di ibu kota Arab Saudi, Riyadh.
Oleh karena itu, saat keluarga majikan Fatma akan membawanya pulang, sepupu Fatma berhasil menyelamatkannya dan kini merawat Fatma.
Fatma kini berada dalam perlindungan dan perawatan kedutaan besar Filipina di Riyadh. Ibu dua anak itu kini berharap bisa mengajukan gugatan hukum kepada majikannya yang kejam itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.