Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tangkap Jaringan Judi Ilegal Jelang Piala Dunia

Kompas.com - 20/05/2014, 14:34 WIB
SINGAPURA, KOMPAS.COM - Polisi Singapura mengatakan, mereka telah menangkap 18 orang yang diyakini menjadi bagian dari sebuah jaringan perjudian ilegal sepak bola bernilai multi-juta dolar kurang dari sebulan sebelum Piala Dunia digelar.

"Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa para tersangka diyakini telah menerima taruhan sepakbola ilegal sebesar sekitar 8 juta dollar Singapura hanya dalam dua minggu terakhir saja," kata pihak kepolisian negara itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situsnya, Senin (19/5/2014) malam.

Pernyataan tersebut tidak mengungkapkan kebangsaan para tersangka, yang terdiri 16 perempuan dan dua pria, yang telah ditahan dalam sebuah penggerebekan pada hari Minggu dan Senin. Uang tunai sebesar 1,4 juta dollar serta sejumlah komputer, ponsel, dan dokumen yang merinci taruhan dan catatan transaksi perbankan disita dalam penggerebekan itu, kata polisi.

"Para bandar dan petaruh yang menganggap bahwa mereka dapat bersembunyi di balik anonimitas internet untuk melakukan tindak pidana harus berpikir dua kali," kata deputi asisten komisaris polisi Kenny Tan dalam pernyataan itu. "Polisi akan menemukan dan menuntut mereka baik para bandar maupun petaruh agar sepenuhnya dihukum."

Jika terbukti bersalah, para tersangka akan didenda antara 20 ribu dollar hingga 200 ribu dollar serta hukuman penjara hingga lima tahun.

Taruhan di dunia olahraga mengakar kuat di Singapura yang kaya. Pertandingan liga top Eropa merupakan paling disukai di kalangan para petaruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com