Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendemo Anti Tiongkok di Vietnam Incar Kawasan Industri

Kompas.com - 14/05/2014, 13:56 WIB
KOMPAS.com - Pendemo anti Tiongkok di Vietnam mengincar kawasan industri sebagai pelampiasan rasa tak puas mereka. Warta terkini AP  pada Rabu (14/5/2014), menyebutkan pengunjuk rasa masuk ke 15 pabrik milik asing di kawasan industri di selatan Vietnam, Binh Duong. Mereka melemparkan sampah ke arah pabrik-pabrik itu. Mereka mengira, pengelola pabrik-pabrik itu berasal dari Tiongkok.

Demonstrasi yang menentang pembangunan anjungan minyak lepas pantai di perairan sengketa di Asia Tenggara oleh Tiongkok. Kawasan di Laut Tiongkok Selatan itu menjadi klaim beberapa negara termasuk Tiongkok dan Vietnam.

Kemarin, unjuk rasa terjadi di kawasan industri kelolaan Singapura. Sekelompok kecil pemrotes menyerang pabrik di situ. Padahal, pemilik pabrik bukanlah orang Tiongkok. Para pemilik itu berasal dari Taiwan dan Korea Selatan.

Unjuk rasa masih berlangsung pada Rabu pagi ini. Kelompok-kelompok pengendara sepeda motor masih berkeliaran di jalanan. Gara-gara aksi itu, beberapa pabrik tutup. Sementara, polisi antihuru-hara masih berjaga-jaga di berbagai lokasi.

Sejauh ini, pemerintah Tiongkok melalui Kementerian Luar Negeri sudah merilis nasihat perjalanan bagi warganya yang bertandang ke Vietnam. "Warga Tiongkok agar berhati-hati dan mempertimbangkan perjalanan ke Vietnam," begitu bunyi nasihat perjalanan tersebut.

Mitra

Sampai kini, Tiongkok adalah mitra dagang utama Vietnam. Miliaran dollar mengalir di antara kedua negara melalui ekspor impor bahan baku. Keduanya juga berjual beli produk-produk tekstil, sepatu, ponsel, dan berbagai barang murah.

Pada 2013, Beijing membenamkan dana hingga 2,3 miliar dollar AS di Vietnam. "Ini adalah angka kenaikan yang siginifikan," kata pernyataan Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam.

Unjuk rasa di Vietnam berangkat dari realisasi pembangunan anjungan minyak lepas pantai pada 1 Mei 2014. Pengeboran itu dekat dengan Kepulauan Paracel, kawasan yang menjadi sengketa klaim antara Beijing dan Hanoi.

Termutakhir, Vietnam mengirimkan kapal-kapalnya untuk mencegah pembangunan anjungan itu. Hal sama dilakukan pihak Tiongkok. Perselisihan pun tak terelakkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com