SAO PAOLO, KOMPAS.COM — Ratusan ribu orang memenuhi ruas jalan utama di Sao Paulo, Brasil, dalam salah satu parade gay terbesar di dunia, Minggu (4/5/2014). Sementara itu, kalangan aktivis mendesak pemerintah membentuk UU anti-diskriminasi di sana.
Pemerintah kota memblokade jalan utama yang dipenuhi parade warna-warni dan keramaian orang yang riang gembira berpakaian kostum dengan sepatu hak tinggi dan rambut palsu, Patung Dewi Kemerdekaan, serta para penari flamenco dan kabaret.
Gubernur negara bagian Sao Paulo Geraldo Alckmin mengumumkan, ia akan memugar sebuah rumah bersejarah di Jalan Avenida Paulista —lokasi berlangsungnya parade itu— dan mengubahnya menjadi museum gay.
Kalangan aktivis mengatakan, sudah saatnya Brasil memiliki UU yang melarang diskriminasi terhadap kaum lesbian, gay, biseksual, dan transjender. UU semacam itu, kata mereka, akan mengurangi kekerasan anti-gay.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.