Otoritas pertanian Perancis mengatakan kalau larangan itu akan diumumkan pada Sabtu (3/5/2014) besok. Virus mematikan yang dimaksud pihak Perancis adalah virus diare pada babi (PEDV). Sejak teridentifikasi setahun silam di AS, virus itu sudah menewaskan 7 juta anak babi.
Lantaran PEDV, pasokan babi di AS menurun drastis. Akibatnya, harga babi pun melonjak terang Deputi Direktur Jenderal dan Kepala Peternakan pada Kementerian Pertanian Perancis Jean-Luc Angot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.