Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 'Ping' Malaysia Airlines Bisa Berhari-hari sebelum Peluncuran Robot Selam

Kompas.com - 08/04/2014, 13:17 WIB
PERTH, KOMPAS.COM - Pencarian sinyal bawah air dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sebulan lalu kemungkinan akan berlangsung selama berhari-hari sebelum sebuah robot yang dapat menyelam dikerahkan untuk menyisir dasar laut, kata ketua tim pencarian Angus Houston, Selasa (8/4/2014).

Pendeteksian suara ping yang konsisten dengan yang dipancarkan perekam kotak hitam pesawat telah membangkitkan harapan sehingga sebuah robot selam akan segera diturunkan ke dasar laut.

Namun Marsekal Angus Houston yang merupakan pensiunan panglima angkatan udara Australia mengatakan, masih lebih banyak sinyal diperlukan sampai tenaga baterai yang memancarkan sinyal habis. "Kami perlu melanjutkan (pencarian) selama beberapa hari hingga ke titik di mana sama sekali tidak ada keraguan bahwa baterai pinger akan expired," kata Angus Houston. "Sampai kami menghentikan pencarian pinger kami tidak akan mengerahkan robot selam."

Dia mengatakan, sinyal lanjutan akan membantu untuk memfokus pencarian terhadap kemungkinan lokasi kecelakaan. "Jika kami bisa mendapatkan lebih banyak transmisi, kami bisa mendapatkan kepastian yang lebih baik di dasar laut yang akan memungkinkan pencarian visual bisa lebih difokuskan untuk mencari serpihan," katanya.

Houston mengatakan, tidak ada transmisi lanjutan yang telah terdeteksi di area pencarian di lepas pantai barat Australia yang dapat membantu untuk menunjukkan di mana pesawat yang membawa 239 orang itu diyakini telah jatuh di Samudera Hindia itu. "Kami memerlukan transmisi lain untuk lebih menyisir daerah tersebut," tambah Houston.

Pusat Koordinasi Badan Gabungan yang menangani pencarian pesawat itu mengatakan, 11 pesawat militer, 3 pesawat sipil dan 14 kapal laut ambil bagian dalam pencarian yang belum pernah terjadi sebelumnya di lokasi yang berjarak sekitar 2.268 kilometer di barat laut Perth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com