Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Berang Ukraina Bergabung ke NATO

Kompas.com - 02/04/2014, 03:26 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia, Selasa (1/4/2014), memperingatkan Ukraina, yang bergabung dengan aliansi pertahanan sekutu, NATO. Menurut Rusia, langkah Ukraina itu hanya menambah ketegangan dengan Rusia dan memicu masalah antara Rusia dan NATO.

"(Upaya itu) menyebabkan pembekuan kontak politik Rusia-Ukraina, memusingkan pihak NATO dan Rusia, dan ... untuk memecah masyarakat Ukraina," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia di saat para menteri luar negeri NATO berkumpul di Brussels, Belgia.

Pernyataan itu memperingatkan pula bahwa masa depan hubungan ekonomi antara Moskwa dan Kiev akan sangat tergantung pada tindakan yang diambil Ukraina terkait kebijakan luar negerinya.

Moskwa melihat Ukraina, salah satu wilayah bekas Uni Soviet, sebagai bagian dari lingkungan tradisional pengaruhnya. Karenanya, Rusia ingin klausul netralitas masuk dalam konstitusi Ukraina, mencegah negara itu bergabung dengan NATO.

Ukraina mengejar keanggotaan NATO selama pemerintahan Presiden Viktor Yushchenko, pada kurun 2005 hingga 2010. Selama itu pula, Kremlin telah melakukan beragam upaya untuk menjaga Ukraina menjadi wilayah penyangga di antara Rusia dan NATO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com