Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di China, Harimau Dibantai untuk Hiburan Pejabat dan Pebisnis

Kompas.com - 27/03/2014, 16:47 WIB
BEIJING, KOMPAS.com — Lebih dari 10 ekor harimau dibunuh dan dagingnya dimasak untuk menjamu para pejabat dan pebisnis kaya di kota Zhanjiang, provinsi Guangdong. Demikian harian partai komunis setempat, The Nanfang Daily.

Polisi di kota Zhanjiang, bulan ini, menyita seekor harimau yang baru saja dibunuh dan sejumlah produk berbasis harimau.

"Para pejabat lokal dan para pebisnis berkumpul untuk melihat langsung saat harimau itu dibunuh sebagai cara untuk menunjukkan status sosial mereka," demikian The Nanfang Daily.

Dua tahun lalu sebuah rekaman video tentang pembunuhan harimau menyebar di China. Dalam video itu terlihat seekor harimau dikurung di dalam kerangkeng besi.

Setelah itu, sebuah besi yang sudah dialiri listrik dimasukkan ke dalam mulut hewan itu selama sekitar 10 detik sebelum akhirnya harimau tersebut pingsan.

Seorang jagal sapi atau babi berpengalaman biasanya dimanfaatkan untuk membunuh hewan itu. Bagian-bagian tubuh harimau itu kemudian dijual, misalnya tulang harimau dihargai 2.300 dollar AS per kilogram. Sementara itu, daging berharga 160 dollar AS per kilogram.

Polisi mengatakan, seorang jagal, yang tewas karena melompat dari atas gedung saat penggerebekan dilakukan, telah membunuh setidaknya 10 ekor harimau.

"Harimau-harimau itu kemungkinan besar dibius saat dipindahkan. Namun, pembeli akan memeriksa apakah hewan itu masih hidup sebelum kemudian dibunuh," ujar seorang sumber yang tak ingin disebutkan namanya.

Sebagian besar pembeli harimau itu mengincar daging dan tulang hewan itu, kemudian mereka akan memberikan daging dan tulang itu kepada para pejabat sebagai hadiah.

Sejak lama, daging harimau menjadi bagian dari pengobatan tradisional China, yang diyakini bisa menambah kekuatan tubuh manusia.

International Union for the Conservation of Nature's Red List, organisasi yang fokus pada konservasi spesies yang terancam punah, menyebut, seabad lalu jumlah harimau di alam bebas mencapai sedikitnya 100.000 ekor.

Namun, perburuan yang membabi buta mengakibatkan jumlah kucing besar itu menyusut dan kini diperkirakan hanya tersisa 3.000 ekor di alam bebas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com