"Saya mundur karena AD ikut terlibat dalam konflik sipil. Kebijakan itu akan membuat banyak korban tewas baik di pihak rakyat sipil dan tentara," kata Domanski mengatakan alasan kemundurannya.
Menurut Domanski pula, pilihan mundur adalah untuk menhindari peningkatan suhu konflik. "Supaya tak ada lagi lebih banyak korban yang jatuh," katanya.
Catatan termutakhir menunjukkan kalau Kiev menjadi saksi bentrokan sejak unjuk rasa mulai pada tiga bulan silam. Tercatat sudah 77 korban tewas dalam bentrokan antara polisi dan militer melawan pengunjuk rasa.
Jenderal Yuri Domanski adalah anggota militer kedua Ukraina yang lepas dari jabatannya. Sebelumnya, Presiden Ukraina Viktor Yanukovych memecat Kepala Staf AD Jenderal Volodymyr Zamana pada Rabu lalu. Tak ada alasan mengapa yang bersangkutan dipecat. Tapi, rumor mengatakan kalau Zamana sudah lama tak sepaham dengan pendangan Yanukovych.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.