Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Ian Masih Sisakan 2.300 Pengungsi

Kompas.com - 17/01/2014, 13:24 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sejak enam hari pasca-serangan siklon Ian di Tonga, masih ada 2.300 pengungsi di berbagai lokasi. Sementara itu, sudah banyak pula warga Tonga di kepulauan-kepulauan yang mulai memperbaiki kerusakan tempat tinggal mereka.


Menurut catatan pemerintah Tonga melalui Direktur Lembaga Gawat Darurat Leveni Aho, siklon menewaskan satu orang perempuan berusia 51 tahun dan melukai beberapa orang. Siklon itu menghantam kawasan Selatan Tonga pada Sabtu (11/1/2014).

Akibat paling buruk dari siklon itu tercatat di gugusan Pulau Ha'apai. Di situ, ada 8.000 warga yang tinggal.

Leveni Aho mengatakan pula, sampai hari ini, Jumat (18/1/2014) sebagaimana warta AP , ada 600 rumah rusak dan 400 lainnya luluh-lantak.

Pemerintah Tonga, kata Aho, sudah menyerukan permohonan bantuan kemanusiaan internasional. "Warga masyarakat membutuhkan air bersih, makanan, dan obat-obatan," kata Aho.

Aho melanjutkan, prioritas rehabilitasi pemerintah Tonga adalah gedung sekolah. Dengan begitu, anak-anak tetap bisa melanjutkan pendidikan. "Prioritas selanjutnya adalah pembangunan kembali rumah-rumah penduduk yang rusak,"demikian Leveni Aho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com